RADARCIREBON.TV- Apa Itu CacingTembiluk?
Viral di Media Sosial, Mari Mengenal Kuliner Unik Masyarakat suku Dayak serta Manfaatnya bagi Tubuh.
Cacing tembiluk mungkin asing di telinga banyak orang dan menarik untuk di ulas.
Ulat atau bisa juga di kenal cacing tembiluk, atau di kenal juga dengan nama tambelo,
Baca Juga:7 Makanan Ekstrim Kalimantan Ini Wajib Dicoba Pelancong Sekali Seumur Hidup! Bercitarasa Unik dan Gak Bisa Kita Temukan di ManapunH-11 Pemilu, Berikut Jadwal Kegiatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Menurut Buku Panduan KPPS 2024
adalah hewan sejenis cacing laut yang hidup di dalam batang pohon bakau yang terendam air payau.
Tembiluk biasanya banyak di temukan di wilayah pesisir Papua dan Maluku.
Tak hanya Papua dan Maluku, tembiluk juga bisa kita temukan di Kalimantan.
Menjadi salah satu bahan makanan yang penuh manfaat, tembiluk nyatanya dapat di konsumsi secara mentah.
Selain itu, cacing tembiluk juga dapat di manfaatkan sebagai sumber protein bagi masyarakat suku Dayak.
Beberapa kelompok masyarakat Dayak menggunakan cacing tembiluk sebagai bagian dari pola makan mereka.
Cacing tembiluk yang di olah dengan baik dapat menjadi sumber protein yang murah dan mudah di peroleh.
Baca Juga:Siang Ini Akan Ada Uji Coba Rekapitulasi Secara Nasional, Berikut Hal yang Harus Diperhatikan dan Disiapkan Panitia Sirekap saat Uji CobaDear Sirekap, Kenali Ciri Akun Whatsapp Resmi KPU di Sini- Jangan Asal Klik Link yang Bukan dari Pesan Resmi KPU untuk Aktivasi Akun
Tembiluk baru-baru ini viral di media sosial di mana unggahan seorang warganet di akun instagramnya.
Unggahan tersebut memperlihatkan aktivitasnya yang sedang asyik menyantap olahan cacing tembiluk.
unggahan wanita sedang asyik memang cacing tembiluk viral di instagram/ sumber foto: instagram @norlela100
Di lansir media sosial instagram @norlela100, Nor adalah masyarakat suku Dayak yang mana biasa mengonsumsi cacing tembiluk ini.
Video berdurasi singkat pada ia unggah pada Maret 2023 tersebut mendapat banyak penyuka
dan banjir komentar mengenai cacing tembiluk itu sendiri.
Sebagai informasi, ulat tembiluk memiliki bentuk panjang dan ramping, dengan diameter sekitar 1-2 cm dan panjang mencapai 30 cm.
Tubuh tembiluk ini berwarna coklat kehitaman dengan tekstur licin.
Cacing tembiluk memiliki kandungan protein yang tinggi, sekitar 70-80% dari berat keringnya, dan juga kaya akan vitamin dan mineral.
Masyarakat yang tinggal di dekat sungai terutama telah lama memanfaatkan cacingtembiluk sebagai sumber makanan dan obat tradisional.
Berikut beberapa manfaat ulat tembiluk untuk tubuh:
cacing tembiluk/ cumber foto: mambruks.com
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh:
Kandungan protein yang tinggi pada cacing tembiluk membantu membangun
dan memperbaiki jaringan tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
2. Memperkuat Tulang dan Gigi:
Cacing tembiluk kaya akan kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Konsumsi tembiluk dapat membantu mencegah osteoporosis dan gigi berlubang.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan:
Cacing tembiluk mengandung serat yang tinggi, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
4. Meningkatkan Nafsu Makan:
Tembiluk memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka:
Kandungan protein dan vitamin C pada cacing tembiluk membantu mempercepat penyembuhan luka.
6. Meningkatkan Kualitas ASI:
tembiluk di percaya dapat meningkatkan kualitas dan produksi ASI pada ibu menyusui.
7. Menjaga Kesehatan Jantung:
Cacing tembiluk mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
8. Meningkatkan Fungsi Otak:
Ulat tembiluk kaya akan vitamin B12 yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf.
Cara Mengolah Ulat Tembiluk:
Tembiluk dapat di olah dengan berbagai cara, seperti di goreng, di bakar, atau di masak menjadi sup.
Biasanya, ulat tembiluk di bersihkan terlebih dahulu dengan air garam sebelum di olah.
Meskipun ulat tembiluk memiliki banyak manfaat, namun konsumsi berlebihan
dapat menyebabkan efek samping seperti gatal-gatal dan diare.
Oleh karena itu, konsumsi ulat tembiluk dalam jumlah yang moderat dan perhatikan reaksi tubuh Anda.