Menyebabkan Gangguan Pada Janin! Ini Dia Bahaya Vape untuk Tubuh yang Harus Kamu Ketahui, Sama Buruknya dengan Rokok Tembakau

herminahospitals.com
herminahospitals.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Banyak orang-orang yang mulai beralih dari rokok tembakau dan pindah haluan ke vape. Alasannya ini karena vape lebih aman di bandingkan rokok biasa. Padahal, rokok yang di sebut vape ini juga mengandung bahan kimia berbahaya. Kira-kira seberapa bahaya vape untuk kesehatan tubuh?

Berbeda dengan rokok tembakau, rokok vape ini memang tidak mengandung zat berbahaya, seperti tar dan karbonmonoksida. Namun demikian, bukan berarti rokok vape lebih aman daripada rokok tembakau. Vape juga memiliki kandungan zat kimia yang hampir sama dengan rokok tembakau.

Zat kimianya ini, seperti nikotin, asetaldehida, akrolein, propanal, formaldehida, logam berat, dan diasetil. Adanya kandungan zat kimia berbahaya tersebut memang hampir sama dengan rokok tembakau. Yuk, untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini bahaya vape untuk tubuh.

Baca Juga:Bukan di Pagi Hari! Ini Dia Waktu Terbaik Minum Kopi yang Jarang Banyak Orang Tahu Hati-Hati Saat Ingin MenyeruputnyaEnggak PD Ketiak Basah? Berikut 5 Cara Mengatasi Ketiak Basah yang Bisa Bikin Kamu Tampil Lebih PD

Bahaya Vape untuk Tubuh

1. Merusak Paru-Paru

Walaupun tidak memakai tembakau, bukan berarti bahaya vaping lebih ringan daripada rokok tembakau. Rokok elektrik ini tetap mengandung nikotin yang bisa meningkatkan risiko peradangan pada paru-paru. Serta bisa mengurangi kemampuan jaringan pelindung di paru-paru untuk melindungi organ tersebut. Diasetil yang ada di dalam vape juga bisa menyebabkan munculnya penyakit bronkiolitis obliterans, atau sering di kenal sebagai paru-paru popcorn (popcorn lung).

2. Gangguan Pada Janin

Terutama bagi ibu hamil, penggunaan vape secara aktif atau pasif bisa membahayakan janin. Hal ini di karenakan, paparan nikotin dan zat berbahaya lain yang di hasilkan oleh vape bsia menggangu perkembangan janin. Sedangkan pada anak-anak, paparan nikotin ini bsia menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan tidur dan perkembangan otak.

3. Kecandaun

Masih sama dengan rokok tembakau, bahaya vape untuk tubuh juga mengandung nikotin yang bisa menyebabkan ketergantungan atau kecanduan. Nikotin yang ada di dalam vape ini bisa merangsang otak melepaskan hormon dopamin dalam jumlah banyak, sehingga bisa kecanduan. Jadi, baik rokok tembakau atau rokok elektrik sama-sama menyebabkan ketergantungan.

4. Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Bahaya vaping ini bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker. Beberapa merek vape juga di temukan mengandung formaldehida yang bisa memicu terjadinya kanker. Tidak hanya itu, bahaya lain jika cairan nikotin yang ada di dalam vape terkena kulit atau tidak sengaja terminum oleh anak-anak. Hal ini bisa mengakibatkan keracunan bahkan parahnya lagi kematian.

5. Memengaruhi Jantung

Kandungan nikotin yang ada pada vape ini juga bisa menggangu organ lainnya, seperti jantung. Nikotin yang terserap melalui aliran darah akan merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon epinefrin (adrenal). Lalu, pelepasan hormon epinefrin ini yang akan menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung meningkat.

Setelah mengetahui bahaya dari vape ini, memang alangkah baiknya untuk tidak menggunakan rokok konvensional maupun vaping. Semoga bermanfaat

***

0 Komentar