Lebih Bahaya Vape atau Rokok? Ternyata Keduanya Sama-Sama Mematikan, Kandungan Zat Kimia yang Harus Kamu Hindari

rspondokindah.co.id
rspondokindah.co.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mungkin kita sudah mengetahui bahwa rokok ini memiliki banyak ratusan zat kimia yang beracun. Racunnya ini bersifat karsinogenik, mulai dari penyakit jantung, paru, gangguan pada janin, infertilitas, hingga darah tinggi akan menghampiri. Namun, sekarang ada vape yang sedang trend di kalangan anak remaja. Tapi, lebih bahaya vape atau rokok?

Berdasarkan data dari WHO, ada lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang di hasilkan dari asap rokok setiap tahunnya. Sangat di sayangkan, ada sekitar 890.000 kasus yang berujung kematian di alami oleh perokok pasif. Banyak yang beranggapan bahwa rokok eletrik ini jauh lebih aman, namun hal tersebut masih perlu di cari tahu.

Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, rokok elektrik tanpa nikotin masih bisa merusak paru-paru. Vape atau rokok elektrik ini di beri perasa, seperti vanili dan kayu manis, yang bisa merusak paru-paru, walaupun tidak mengandung nikotin.

Baca Juga:Semakin Betah di Rumah dengan Adanya TV Smart Home Samsung, Cek Harganya Sekarang!Harga Bisa Bersaing Desain Tak Tertanding, Berikut Harga Honda Brio 2022 Lengkap Spesifikasi

Walaupun cairan yang ada pada vape ini tidak mengandung nikotin, tetapi bahan kimianya tetap berbahaya bagi tubuh. Selain itu juga, penambah rasa itu mampu meningkatkan penanda biologis (biomarker) dan menandai adanya pembengkakan dan kerusakan jaringan. Maka akan mengakibatkan berbagai masalah paru-paru.

Bahaya Vape atau Rokok?

Sebetulnya bahaya vape atau rokok ini masih sama-sama bahaya untuk kesehatan paru-paru kamu. Dampak dari bahan kimia penambah rasa dalam vape bisa merugikan tubuh karena tidak baik untuk di hisap. Lalu lebih bahaya mana vape atau rokok?

Penjelasan di atas ini tidak memberikan gambaran mengenai potensi masalah kesehatan untuk jangka waktu yang panjang. Maka dari itu, masih di butuhkan penelitian lebih banyak untuk memahami dampak vape pada paru-paru dalam jangka waktu yang panjang. 

Meskipun belum di ketahui secara pasti ape atau rokok tembakau yang lebih cepat merusak tubuh, namun keduanya sama-sama berbahayanya. Zat-zat berbahaya yang di miliki vape ini, seperti:

  • Nikotin, zat adiktif dan berbahaya yang ada dalam rokok dan produk tembakau lainnya.
  • Kemudian, Asetaldehida dan formaldehida yang bersifat karsinogenik bisa menyebabkan kanker.
  • Acrolein, diacetyl dan diethylene glycol, bahan kimia yang bisa menyebabkan penyakit paru-paru.
  • THC (tetrahydrocannabinol), zat kimia dalam mariyuana (ganja) yang membuat efek “tinggi”.
  • Selain itu, ada Vitamin E asetat, bahan kimia yang bisa memicu cedera paru-paru.
  • Logam berat seperti nikel, timah, timbal dan kadmium.
  • Partikel kecil (ultrafin) apabila dihirup masuk jauh ke dalam paru-paru.

***

0 Komentar