Risiko Kanker Mengintaimu, 5 Efek Samping Vape untuk Jangka Panjang yang Bisa Membahayakan Tubuh Segera Jauhi

(MakcouD)
(MakcouD)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Rokok elektronik atau biasa kita kenal dengan vape ini tengah menjadi tren anak mudah zaman sekarang. Memiliki berbagai macam rasa yang nikmat menjadi daya tarik tersendiri. Baik itu pria maupun wanita, banyak menggunakan vape. Namun, kamu juga perlu mengetaui efek samping vape jangka panjang.

Vape ini bisa menghasilkan asap seperti rokok pada umumnya. Bahaya vape bagi kesehatan sering kali di hiraukan begitu saja karena vape di anggap lebih aman daripada rokok. Jika kamu beranggapan kalau rokok tidak sebegitu bahaya rokok tembakau, tentu tidak benar. Rokok elektronik pun mengandung zat berbahaya bagi tubuh.

Cara pemakaian kedua rokok ini juga berbeda, jika rokok biasa harus di bakar terlebih dahulu, sedangkan vape menggunakan sistem pemanasan untuk menguapkan cairan di dalam tangki alat hingga menghasilkan asap. Jika kamu terus menggunakana rokok elektrik, maka akan menimbulkan efek samping vape untuk jangka panjang.

Baca Juga:Mudah Dicari, Berikut 5 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Kolesterol yang Lebih Aman dan Minim Efek SampingMengandung Racun! Kapan Sayur Bayam Bisa Bertahan? Berikut Penjelasannya Lengkap dan Cara Menyimpan Sayur Bayam yang Baik

Sebetulnya penggunaan vape ini selalu menjadi topik hangat di antara para perokok. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa rokok elektrik bisa menghentikan kebiasaan merokok. Selain itu, banyak juga yang menyebut rokok eletrik lebih aman di bandingkan rokok biasa.

Hal tersebut belum bisa di pastikan sebenarnya, di karenakan penelitian yang mengkaji efek samping penggunaan vape untuk dalam jangka panjang masih belum banyak di lakukan. Maka dari itu, kamu juga masih perlu berhati-hati karena efeknya bisa saja sama dengan rokok biasa.

Efek Samping Vape Jangka Panjang

1. Kerusakan Paru-Paru

Kerusakan paru-paru ini menjadi hal yang paling umum baik itu penggunaan vape ataupun rokok tembakau. Rasa aroma yang lezar ini di hasilkan dari zat berbahaya yang bernama diasetil.

Apabila terhirup, zat tersebut akan menyebabkan peradangan serta kerusakan pada paru-paru dan berisiko mengakibatkan penyakit bronchiolitis obliterans (paru-paru popcorn). Bronchiolitis obliterans merupakan penyakit paru-paru langka atau saluran napas terkecil dalam paru-paru mengalami kerusakan permanen.

2. Menimbulkan Rasa Kecanduan

Rasa candu yang timbul ini di karenakan kandungan nikotin di dalamnya. Di saat pengguna ingin berhenti menggunakan rokok elektrik, maka bisa memicu stres, mudah marah, gelisah, dan sulit tidur akibat efek kecanduan yang di timbulkan.

3. Menurunkan Daya Ingat

Penggunaan dari vape ini sangat amat populer di kalangan remaja ataupun dewasa muda. Berdasarkan penelitian ini mengungkapkan bahwa kandungan nikotin dalam rokok elektrik bisa membuat anak remaja menjadi lebih aktif. Tetapi jika di gunakan dalam waktu panjang, kandungan nikotin ini dapat mengganggu daya ingat dan konsentrasi.

Apalagi jika penggunanya menggunakan rokok tembakau juga atau mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu juga, ada yang menyatakan bahwa alat di dalam rokok elektrik bisa terbakar, bahkan meledak apabila baterainya terlalu panas.

Baca Juga:Benarkah Kangkung Bisa Bikin Ngantuk? Ini Dia Penjelasan Lengkapanya, di Amerika Termasuk Sayuran IlegalKamu Sering Lupa? Cara Mudah Mempertajam Daya Ingat dan Konsentrasi, Jangan Sampai Pikun Sebelum Waktunya

4. Risiko Terkena Penyakit Kronis

Efek samping vape untuk jangka panjang ini bisa menyebabkan risiko terkena penyakit kronis. Sebagian besar cairan yang di pakai untuk rokok elektrik mengandung zat nikotin. Nah, adanya nikotin dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis, seperti naiknya tekanan darah dan denyut jantung. Serta meningkatnya risiko terkena resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

5. Risiko Terkena Kanker

Kebanyakan cairan untuk vape ini mengandung formaldehida yang bisa menyebabkan kanker. Tidak hanya itu, beberapa bahan dasar cairan ini, seperti propelin glikol dan gliserol, juga bisa berubah menjadi formaldehida jika di panaskan.

Sebetulnya Efek samping vape untuk jangka panjang masih belum di ketahui secara pasti, namun kamu harus tetap waspada karena mungkin saja lebih buruk daripada rokok biasa.

***

0 Komentar