Musyawarah besar Forum Komunikasi Kuwu Kabupaten Cirebon terpaksa diundur, akibat bertepatan dengan momen pemilu.
Forum Komunikasi Kuwu Kabupaten Cirebon sepakat untuk menunda penyelenggara musyawarah besar FKKC, karena bertepatan dengan momen pemilu. Ditundanya mubes FKKC, diklaim sudah mendapatkan kesepakatan dari seluruh kuwu se-Kabupaten Cirebon.
Muali pun sampai saat ini masih menjadi Ketua FKKC akibat mundurnya jadwal mubes. Kendati demikian, Muali menilai tidak ada persoalan yang muncul akibat penundaan mubes karena seluruh FKKC dari 40 kecamatan sudah sepakat.
Baca Juga:FKKC: Revisi Undang-Undang Desa Harga MatiKPU Kuningan Gelar Simulasi Pemilu
Menurut Muali, penundaan mubes FKKC didasari pada kesepakatan bersama demi suksesnya penyelenggaraan pemilu yang damai dan kondusif
Sementara, mubes FKKC rencananya akan tetap diselenggarakan pasca pemilu. Begitu pun jika pemilihan presiden berlangsung dua putaran, makan mubes pun akan dilaksanakan pasca rampungnya gelaran pemilu.
Dilain sisi, Muali juga menilai Ketua FKKC yang nantinya akan bertarung di mubes, haruslah sosok yang mengerti pikiran dan isi hati para kuwu se-Kabupaten Cirebon