KPU Kuningan menggelar simulasi pemilu dengan menggunakan TPS, petugas KPPS, panwas, pamsung, dan DPT riil di TPS 11 Desa Kadugede. Kegiatan ditinjau langsung oleh Pj Bupati dan Sekda Kuningan.
KPU Kuningan menggelar simulasi pemilu dengan menggunakan TPS, petugas KPPS, panwas, pamsung, dan DPT riil di TPS 11, Desa Kadugede Kecamatan Kadugede. Kegiatan ini menjadi bagian dari simulasi pemilu yang serentak dilaksanakan pada Selasa 30 Januari 2024, di setiap kabupaten kota.
Simulasi ditinjau langsung oleh Pj Bupati Raden Iip Hidayat, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan Kadiv SDM KPU Jabar Abdullah Syafi’i. TPS ini memiliki 245 DPT, 2 orang dari daftar pemilih khusus, dan 1 orang dari daftar pemilih tambahan.
Baca Juga:Konser Musik Kolaborasi Purwa Caraka Musik Studio CirebonAktivis 98 Gelar Diskusi Demokrasi
KPU menyediakan 5 jenis surat suara, warna abu abu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, warna kuning surat suara DPR RI, warna merah DPD RI, warna biru DPRD provinsi, dan warna hijau untuk DPRD kabupaten-kota.
Lantas sejauh mana kesiapan kuningan untuk menggelar pemilu pada 2024? Dijelaskan Pj Bupati, Kuningan dinilai memiliki kesiapan, karena setiap daerah memiliki pengalaman dalam menggelar pemilu. Pihaknya optimis dengan bekerja bersama sama seluruh elemen, dan melakukan semua prosedur sesuai aturan, pemilu yang demokratis dan gembira bisa terwujud.
Terkait kesiapan menghadapi musim hujan dan potensi bencana, Pj Bupati menegaskan, lokasi TPS telah melalui proses kajian, dari KPU dan Pemkab melalui BPBD. Pemetaan dan mitigasi bencana, khusus di TPS daerah rawan, telah memperhitungkan berbagai aspek.
Simulasi ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali bagi mereka yang pernah mengikuti pemilu, juga mempermudah pengenalan mekanisme pemungutan suara, bagi pemilih pemula. Sebagai informasi di Jawa Barat terdapat 140 ribu lebih TPS, ditunjang dengan 1,3 juta personil petugas di berbagai jenjang, dari KPU provinsi, KPUD, PPK kecamatan hingga KPPS
Kuningan mendapat apresiasi dari KPU Jabar, karena telah mendaftarkan seluruh petugas pemilu di daerah, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Usai kegiatan, Ketua KPU Asep Budi Hartono menuturkan, khusus simulasi hari ini, kertas suara dirancang mirip dengan aslinya, meski demikian, perbedaan dirancang pada gambar partai, yang diganti dengan gambar buah buahan, serta surat suara presiden dan wapres di buat 4 calon, dengan maksud menjaga kemurnian tujuan dari simulasi