KPU Provinsi Jawa Barat, meminta pemerintah daerah, untuk menyediakan fasilitas kesehatan di TPS. Hal itu untuk mengantisipasi KPPS yang lelah dan membutuhkan vitamin, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pemilu 2019.
Di pemilu tahun 2024, KPU pusat mengambil kebijakan melakukan perekrutan secara terbuka petugas KPPS. Bahkan untuk tiap TPS sekitar 7 orang, khusus di Kota Cirebon, ada sekitar 1026 TPS, sehingga ada tujuh ribu lebih petugas KPPS, yang akan bertugas saat pencoblosan.
Hal itu dilakukan untuk menghindari pengalaman pemilu 2019, dimana banyak petugas TPS yang kelelahan sakit hingga ada yang meninggal.
Baca Juga:Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai CirebonPolsek Plered Gelar Program Police Goes To School
KPU Jawa Barat meminta, pemerintah daerah bisa menyediakan fasilitas kesehatan dan vitamin di sekitar TPS. Untuk antisipasi petugas TPS yang lelah, karena mereka akan bekerja dari menjelang pencoblosan, saat pencoblosan dan penghitungan suara hingga mendistribusikan logistik sampai selesai.
Selain KPPS, KPU Jabar juga menginstruksikan KPU Kota Cirebon, membuat TPS yang ramah difabel atau yang bisa diakses para penyandang difabel. Karena mereka juga memiliki hak suara, pada pemilu 2024