Ketahui! Makanan untuk Pengidap Batu Ginjal dengan Kandungan yang Rendah Oksalat, Simak Daftarnya

Ketahui! Makanan untuk Pengidap Batu Ginjal dengan Kandungan yang Rendah Oksalat, Simak Daftarnya
Makanan untuk Pengidap Batu Ginjal (rsisurabaya.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Untuk pengidap batu ginjal, maka sebaiknya konsumsi makanan yang rendah oksalat. Pasalnya, oksalat merupakan senyawa organik yang konon dapat memperparah kondisi pada batu ginjal. Maka, bagi pengidapnya, sebaiknya hindari makanan yang tinggi oksalat.

Kendati demikian, tetap saja, perlu berhati-hati walaupun rendah oksalat. Untuk itu, bagi penderitanya, sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Maka penting bagi penderitanya untuk menjaga pola makannya dengan baik.

Hal ini tentunya bertujuan pada efek kesehatan yang di rasakan. Dengan tujuan agar dapat meminimalisir pembesaran dan penyumbatan saluran. Dengan memperhatikan pola makan dengan baik, maka efek buruk dari oksalat akan lebih minim terjadi untuk batu ginjal.

Baca Juga:Inilah Deretan Makanan Sehat yang Bernutrisi Bagi Anak untuk Penuhi Tumbuh Kembang Anak Secara OptimalPenuhi Nutrisi Tubuh dengan Konsumsi Berbagai Makanan Sehat, Berikut Ini Pilihan Asupan yang Bisa Kamu Konsumsi

Makanan untuk Pengidap Batu Ginjal

Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa jenis makanan yang bisa di konsumsi dengan kandungan oksalat yang rendah sehingga masih aman untuk di konsumsi. Beberapa jenis tersebut, ada dari buah-buahan, sayuran, hingga jenis hewani.

Misalnya untuk buah-buahan. Ada beberapa jenis buah yang bisa di konsumsi bagi penderita batu ginjal. Terdiri dari pisang, blueberry, blackberry, apel, lemon, stroberi, pisang, persik, dan lain-lain. Kemudian untuk sayuran terdiri dari brokoli, kubis, kembang kol, kale, bok choy, edamame, dan lain-lain.

Kemudian dari bahan hewani, bisa dapatkan dari bahan pangan seperti telur, ikan maupun unggas. Sumber hewani tersebut bisa untuk memenuhi kebutuhan protein namun masih termasuk aman. Untuk ikan, bisa berupa ikan salmon, ikan tuna atau lainnya. Namun penting di ketahui agar tidak berlebihan.

Makanan untuk pengidap batu ginjal lainnya bisa konsumsi dada ayam tanpa lemak. Namun untuk mengonsumsinya, sebaiknya perhatikan mengenai cara pengolahannya dengan cara yang sehat bagi penderita batu ginjal. Sebaiknya hindari pengolahan yang di lakukan dengan cara di goreng maupun di panggang.

Lalu untuk jenis makanan lainnya, bisa konsumsi bahan-bahan yang berasal dari biji-bijian dan pati seperti nasi putih, hingga oatmeal. Untuk oatmeal, bisa menjadi alternatif menu sarapan yang mengenyangkan dan tentunya sehat bagi penderita batu ginjal karena di sinyalir rendah oksalat.

Sarapan dengan menggunakan oatmeal, konon berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan berat badan. Cara mengolahnya yakni dengan merendamnya semalaman di dalam kulkas dengan menggunakan susu maupun yoghurt dan beri topping buah agar lebih segar.

Hindari Makanan Ini

Selain mengetahui apa saja yang bisa di makan, ketahui pula apa saja yang perlu dihindari. Pasalnya, jika salah mengonsumsi suatu bahan makanan, terutama memiliki kandungan oksalat yang tinggi, maka akan membahayakan kondisi pada batu ginjal.

Baca Juga:Olahan Sehat dari Edible Flower : Cara Membuat Puding Bunga TelangMemanfaatkan Edible Flower, Berikut Berbagai Olahan Bunga Telang yang Menyehatkan

Berikut ini, deretan makanan yang perlu di hindari untuk pengidap batu ginjal. Beberapa daftar makanan ini tersebar mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga jenis produk makanan lainnya yang disinyalir memiliki kandungan oksalat yang tinggi.

Dari buah-buahan ada kiwi, jeruk, dan kurma. Lalu pada sayuran, hindari sayur seperti bayam, wortel, kentang, okra, bit, ubi, dan lainnya. Kemudian dari kacang-kacangan, hindari bahan-bahan seperti kacang merah, kacang mete, kacang walnut dan lainnya.

Untuk beberapa produk lainnya seperti beras merah, minuman coklat, tahu, kedelai dan bahan-bahan lainnya juga sebaiknya di hindari. Namun selain memperhatikan dari segi makanan, pola hidup lainnya juga penting untuk di perhatikan. Seperti tidur yang cukup, olahraga dan pola hidup sehat lainnya harus tetap terjaga secara keseluruhan.

0 Komentar