Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon, membuat tembok penahan tanah, longsor dan menerjang tembok rumah warga hingga, Jumat sore kemarin. Penghuni rumah yang merupakan lansia, panik dan ketakutan melihat material tanah menjebol tembok rumahnya. Longsor terjadi akibat tembok penahan tanah yang lapuk dan tak kuat menahan curah hujan yang tinggi.
Beginilah kondisi rumah Nenek Tinah, warga Blok Pon, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang jebol usai diterjang material longsor, Jumat sore kemarin. Dalam video yang direkam warga, terlihat material tanah dan batu, memenuhi ruang tengah nenek berusia 75 tahun.
Saat peristiwa terjadi, Nenek Tinah tengah beristirahat panik dan ketakutan. Usai kejadian, warga pun bergotong royong membersihkan material tanah di rumah Nenek Tinah. Warga bahkan menambal tembok yang jebol dengan material seadanya.
Baca Juga:Tanggul Saluran Irigasi Jebol dan AmblasPemkab Lakukan Pemindahbukuan dari BJB ke BKC
Peristiwa longsor ini terjadi saat hujan deras cukup lama melanda wilayah Kabupaten Cirebon. Diduga, tembok penahan tanah, TPT, milik tetangganya yang lapuk, membuat material tembok dan tanah pun longsor menerjang rumah yang berada dibawahnya. Tembok penahan sepanjang 15 meter dengan tinggi 2 meter tersebut longsor, akibat tak kuat menahan tingginya curah hujan.
Saat ini, pihak pemerintah desa masih melakukan koordinasi untuk memperbaiki permanen tembok penahan tanah yang longsor. Pemdes bersama warga setempat, juga akan memperbaiki rumah Nenek Tinah agar kembali normal