RADARCIREBON.TV- Untuk memberikan gambaran pelaksanaan Pemilihan Umum secara nyata dan konseptual, akan di laksanakan simulasi.
Simulasi tersebut di selenggarakan pada Senin, 29 Januari 2024. Adapun simulasi tersebut di hadiri langsung oleh PJ Wali Kota, aparat, dan tamu undangan.
Kegiatan simulasi ini juga di mulai pada waktu yang sama pada pelaksanaan pemilu nanti yaitu pukul 07.00 WIB sampai dengan rangkaian rekapitulasi suara.
Baca Juga:KPPS Wajib Tahu! Aturan Baru Pelayanan bagi Pemilih DBTb yang Tidak Terdaftar (DPK)Teknis Pemilih Disabilitas & ODGJ, Begini yang Harus Di Lakukan Anggota KPPS
Lokasi simulasi pelaksanaan pemilu nanti bertempat di Lapangan Bola Kesambi Dalam, Kec. Kesambi, Kota Cirebon.
Adapun panitian KPPS, PTPS, dan para saksi adalah pada panitia PSS, PPK, dan jabatan lain selain KPPS.
Acara ini tidak resmi namun terbuka untuk umum. Artinya kegiatan tersebut tidak mengharuskan semua anggota KPPS hadir,
namun di persilakan jika ada anggota KPPS yang ingin menyaksikan prosesi agar lebih paham di lapangan.
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah fondasi demokrasi yang menggambarkan esensi partisipasi rakyat dalam menentukan pemimpin dan wakilnya.
Esensi pemilu terletak pada hak suara sebagai alat ekspresi demokratis,
di mana setiap warga negara memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan mewakili kepentingan mereka.
Pemilu menciptakan panggung yang adil dan setara bagi berbagai pihak politik untuk bersaing,
merumuskan ide-ide, dan menyampaikan visi mereka kepada masyarakat.
Pentingnya pemilu terletak pada pemberian kekuasaan kepada rakyat
untuk memilih pemimpin yang mereka percayai dapat membawa perubahan dan kemajuan.
Dalam konteks ini, pemilu bukan hanya sekadar proses pemilihan,
Baca Juga:1 TPS Sediakan Alat Scanner dan Ponsel Berfitur NFC dalam Rekapitulasi Suara, untuk Apa?Bimtek KPPS Kelurahan Drajat, Dua Hari Pembekalan dan Sosialisasi Aturan Baru Pemilih
tetapi juga merupakan sarana untuk mengukur legitimasi dan dukungan rakyat terhadap pemerintahan.
Melalui pemilu, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pembentukan kebijakan, merajut kesatuan, dan menentukan arah negara.
Oleh karena itu, pemilu menjadi cermin bagi kesehatan demokrasi suatu negara, memperlihatkan keterlibatan warga
dalam proses pengambilan keputusan dan menjaga prinsip keadilan serta transparansi dalam sistem politik.