Anak dari keluarga miskin di Desa Panembahan Kabupaten Cirebon yang tidak bersekolah, mendapatkan atensi dari Bupati Cirebon. Bupati minta kuwu dan camat untuk memberikan informasi yang jelas.
Bupati Cirebon memberikan atensi dan menyoroti kasus anak dari keluarga miskin di Desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon yang tidak mengenyam bangku Pendidikan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini tengah mendorong agar angka putus sekolah hilang dan rata-rata lama sekolah bisa naik.
Anak-anak yang tidak sekolah karena karena kondisi keluarga tidak mampu, dinilai sudah seharusnya tidak ada lagi di Kabupaten Cirebon. Bupati bahkan menawarkan solusi pesantren untuk anak yang tidak mampu agar bisa bersekolah.
Baca Juga:Ketua DPC Apdesi Kuningan DilantikPolsek Gempol Laksanakan Operasi Pekat
Bupati Imron juga meminta Kuwu Desa Panembahan dan Camat Plered, untuk melaporkan dan memberikan informasi kepada pemerintah jika ada masyarakat yang membutuhkan intervensi penanganan. Agar masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah, baik dalam layanan maupun program bantuan sosial, kesehatan dan pendidikan.
Sementara, seperti pemberitaan sebelumnya, keluarga Nursiba yang berada dibawah garis kemiskinan ini tinggal di rumah tak layak huni dengan total jumlah anggota keluarga sebanyak 18 orang. Mirisnya, ada sekitar tiga anak di rumah ini yang tidak sekolah karena kondisi ekonomi, serta minimnya bantuan maupun intervensi dari pemerintah desa kecamatan maupun daerah