Sejumlah akademisi, seperti pengawas musyawarah guru mata pelajaran, mengaku bahwa SDM tenaga pengajar bahasa daerah Cirebon sangat minim. Pengawas MGMP mengusulkan Disdik mengadakan diklat atau peningkatan SDM guru bahasa daerah.
Tenaga pengajar, atau guru bahasa daerah Cirebon, yang menerapkan pembelajaran kearifan lokal, saat ini terbilang cukup minim. Hal itu diakui salah satu pengawas musyawarah guru mata pelajaran, di Kota Cirebon.
Saat ini, Kota Cirebon mengalami krisis guru bahasa Cirebon, karena keterbatasan SDM guru yang memiliki kompetensi yang mumpuni untuk mengajar bahasa daerah Cirebon. Hal ini harus diantisipasi agar bahasa lokal, tidak semakin terkikis dan tidak di ketahui oleh anak generasi mendatang.
Baca Juga:Pj Walikota Minta Dinas Teknis Maksimalkan Pemanfaatan Taman KebumenApindo Kota Cirebon Harus Bisa Eksis
Hal yang perlu dilakukan, berupa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi guru yang mengajar bahasa daerah atau seni budaya. Dan tiap sekolah wajib menerapkan pembelajaran bahasa daerah.
Diharapkan, bahasa Cirebon yang merupakan bahasa jati diri Cirebon, tidak punah. Dan tetap bisa di lestarikan