Penjabat Bupati (Pj) Kabupaten Majalengka, Dedi Supandi didampingi Sekda Eman Suherman, secara mendadak melakukan kunjungan ke kantor Badan Pusat Statistik (BPS) di Jalan Gerakan Koperasi Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka. Kunjungan tersebut dalam rangka kerjasama untuk menentukan kebijakan pemda sesuai data dari BPS.
Pj Bupati melaksanakan kunjungan ke BPS dalam rangka membahas tentang permasalahan kemiskinan, stunting hingga sosial, Selasa pagi. Data tersebut akan digunakan sebagai indikator dalam menentukan kebijakan serta program pemerintah daerah agar tepat sasaran.
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi menyatakan, pemerintah daerah membutuhkan data dan ingin bersinergi dengan BPS dalam melakukan langkah langkah kebijakan, karena data itu menjadi indikator yang sangat penting untuk berbagai solusi permasalahan, agar kebijakan dan programnya tepat sasaran.
Baca Juga:98 PTPS Panyingkiran DilantikSDM Pengajar Bahasa Daerah Cirebon Minim
Ketua Tim Integrasi Pengolahan Data, Aep Saepudin menyatakan, kunjungan Pj Bupati Majalengka sangat mendadak. Karena itu, Kepala BPS Kabupaten Majalengka tidak bisa menyambutnya, karena sedang mengikuti acara di Bank Indonesia Cirebon. Namun BPS Majalengka, siap bersinergi dengan Pemkab Majalengka serta siap menyiapkan data untuk menentukan kebijakan pimpinan daerah.
Sementara, pihak BPS menyebutkan jumlah penduduk di Kabupaten Majalengka berdasarkan hasil proyeksi mencapai 1,330 juta jiwa. Dan berdasarkan hasil sensus pertanian pada tahun 2023 lalu, lahan pertanian di Kabupaten Majalengka berkurang, hal itu karena banyaknya lahan pertanian yang kini dibangun untuk industri