Bupati Cirebon mendorong proses audit ambruknya gapura Taman Pataraksa. Pelaksana juga diminta pertanggungjawaban terkait kualitas gapura Taman Pataraksa.
Insiden ambruknya Taman Pataraksa masih mengundang keprihatinan Bupati Cirebon, pasalnya kualitas material infrastruktur yang buruk menimbulkan persepsi yang negatif bagi masyarakat. Proses audit yang saat ini masih dilakukan oleh inspektorat Provinsi Jawa Barat, juga masih belum ada informasi secara detail.
Bupati Cirebon menilai proses audit yang dilakukan oleh inspektorat menjadi kunci untuk mengetahui secara jelas, terkait ambruknya dua gapura Taman Pataraksa. Bupati Imron juga menyesalkan kualitas Taman Pataraksa yang dianggap tidak sesuai dengan harapan pemerintah daerah serta masyarakat.
Baca Juga:Pra Musrenbang Pangenan Kurang Diminati KuwuPBNU Nonaktifkan 64 Pengurus
Selain menanti hasil audit yang dilakukan oleh inspektorat Provinsi Jawa Barat, Bupati Imron pun menagih serta meminta pertanggungjawaban pelaksana pekerjaan untuk bisa membangun dan menghadirkan kualitas proyek yang lebih baik.
Sementara, lebih tegas lagi Bupati Imron bahkan menginginkan pelaksana proyek yang dianggap tidak kompeten dalam membangun infrastruktur, untuk diblacklist, kendati menurut Imron seluruh prosesnya harus sesuai dengan aturan. Insiden ambruknya gapura Taman Pataraksa ini juga diminta sebagai pelajaran oleh seluruh pelaksana proyek di Kabupaten Cirebon, agar bisa membangun infrastruktur apapun dengan baik dan tidak asal-asalan