RADARCIREBON.TV – Telah terjadi letusan vulkanik di Gunung Merapi pada hari Minggu (21/1/2024). Dampak dari adanya abu vulkanik tersebut, melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah. Tepatnya di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten.
Hujan abu vulkanik yang terjadi kemarin, mengenai tujuh wilayah kecamatan sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno tujuh wilayah kecamatan tersebut meliputi Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo dan Sambi.
Namun hujan abu vulkanik di tujuh wilayah kecamatan tersebut, kabarnya tidak terlalu lama. Hal tersebut lantaran hilang  pasca hujan deras yang terjadi. Sementara itu, di Kecamatan Selo yang lokasinya dekat dengan puncak Merapi, justru tidak terkena dampak tersebut.
Baca Juga:Berapa Harga Emas Antam pada 22 Januari 2024? Simak RinciannyaGunung Merapi Alami Erupsi Hari ini, Boyolali dan Klaten Terkena Dampak
Letusan Vulkanik di Gunung Merapi
Melansir dari Antara News, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan Gunung Merapi untuk mewaspadai terhadap dampak erupsi gunung agar menekan risiko bencana.
Kemudian, ada pesan untuk warga di tiga desa Kecamatan Selo. Tiga kecamatan tersebut yakni Tlogolele, Klakah, dan Jrakah, yang masuk kawasan rawan bencana erupsi Merapi, di minta untuk menaati rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta. Sampai saat ini, status aktivitas vulkanik Merapi, masih di level III atau siaga.
Warga juga diingatkan agar berhati-hati terhadap bencana lainnya. Seperti potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Untuk itu, warga tetap dapat meningkatkan kesiapsiagaan, tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana, termasuk dengan erupsi dari Gunung Merapi.
Selain Boyolali, Klaten juga kabarnya terkena dampak akibat letusan vulkanik di Gunung Merapi. Sejumlah wilayah di Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang terdampak akibat aktivitas Merapi pada hari Minggu, untungnya tidak terlalu signifikan. Pasalnya, langsung tersapu oleh air hujan yang terjadi di Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo dan di Girpasang.