Jalan Syekh Bayanillah Desa Setu Kulon Kabupaten Cirebon hancur. Kerusakan jalan sering menimbulkan kecelakaan, akibat pengendara tergelincir karena menabrak bebatuan terjal.
Jalan Syekh Bayanillah Desa Setu Kulon Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon hancur, kondisi aspal terkelupas dan menyisakan bebatuan terjal. Menurut warga setempat, sering terjadi pengendara roda dua yang tergelincir akibat menabrak bebatuan dan tidak ratanya jalan.
Jika hujan, Jalan Syekh Bayanillah ini akan menjadi kubangan air yang mengharuskan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Kondisi jalan berbatu yang tertutup genangan air, sering membuat pengendara terjatuh karena tidak mengetahui medan dan kontur jalan.
Baca Juga:Wabup Ayu Temukan 7 Kasus Stunting Di Desa Panembahan Pengawas TPS Tak Terlindungi Jaminan KesehatanÂ
Masyarakat setempat memaparkan jalan ini merupakan akses dan poros utama, yang tidak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan. Bahkan banyak pengendara yang menggunakan jalan ini sebagai jalur alternatif jika terjadi kemacetan panjang di pantura Plered.
Sementara, sudah dua tahun terakhir kondisi kerusakan jalan tak kunjung tersentuh perbaikan hingga kondisinya semakin rusak parah. Bahkan di satu titik jalan, kondisi bagian aspal yang tinggi sering juga membuat pengendara terjerembab.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memperbaiki kondisi jalan ini, agar masyarakat bisa dengan aman dalam beraktivitas