Kuota jamaah haji Kota Cirebon tahun ini meningkat dari 125 orang menjadi 440 orang, atau satu kloter keberangkatan. Dalam mekanisme pelunasan, Kementrian Agama juga menetapkan perubahan mekanisme pelunasan ongkos naik haji yang berbeda dari sebelumnya.
440 orang jamaah haji dari Kota Cirebon dipersiapkan pada keberangkatan haji tahun 2024. Seluruh jamaah akan terbang melalui Bandara Internasional Kertajati sama halnya seperti tahun kemarin.
Kementrian Agama telah mengatur kuota haji sebanyak 313 jamaah reguler, 12 jamaah prioritas manula, dan sisanya merupakan kuota haji Cadangan. Kasi penyelenggara haji Kota Cirebon, Rokhiyatun menerangkan pelunasan ongkos haji 2024 juga mendapatkan mekanisme pembayaran yang berbeda dari tahun kemarin, dengan wajib menyertakan keterangan “istitha’ah” kesehatan dari Dinas Kesehatan pada saat melakukan pelunasan.
Baca Juga:Pusat Oleh-Oleh Khas Kota Angin Desa Mundupesisir Ditetapkan Sebagai Desa Wisata Bahari
Untuk pelunasan pertama ialah pada 10 Januari hingga 12 Februari, yang diutamakan merupakan jamaah yang tercantum dalam kuota haji reguler dan prioritas manula. Sedangkan pelunasan tahap kedua hanya berlaku bagi jamaah yang gagal membayar dikarenakan sistem, atau dengan ketentuan tertentu lainnya.
Sementara, biaya penyelenggaraan ibadah haji 2024 mengalami kenaikan menjadi seiktar 53 juta rupiah. Jamaah harus melunasi sisanya sebesar 31 juta rupiah, lantaran di awal tabungan haji jamaah sudah menyerahkan 25 juta rupiah, dan nilai manfaat sebesar 1,7 juta rupiah