RADARCIREBON.TV – Jamu adalah minuman tradisional herbal yang berasal dari Indonesia. Minuman ini telah di wariskan secara turun temurun dalam budaya Indonesia dan masih berlangsung hingga kini. Ada banyak jenis jamu yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu jamu kunyit asam. Jamu ini memiliki banyak khasiat yang bagus untuk kesehatan, salah satunya untuk melancarkan haid. Berikut cara membuat jamu kunyit asam.
Bahan dan Cara Membuat
Chef Martin Praja membagikan resep cara membuat minuman rimpang ini dengan menggunakan bahan dan cara yang mudah. Berikutnya bahannya, seperti yang di lansir dari YouTube Indonesian Simple.
Bahan :
- 1 liter Air
- 40 gram Asam Jawa
- 80 gram Gula Merah
- ½ sendok teh Garam
- 1 bungkus Kunyit Bubuk
Cara Membuat :
Baca Juga:Jenis Jamu di Indonesia : Minuman Tradisional Herbal yang Telah Digunakan Turun TemurunApakah Kunyit Bagus untuk Asam Lambung? Simak Penjelasannya
- Rebus semua bahan kecuali kunyit bubuk hingga mendidih dan larut semuanya.
- Masukkan kunyit bubuk lalu aduk sebentar. Matikan kompor.
- Kemudian, saring minuman tersebut dan siap untuk di minum.
Jamu Sebagai Obat Herbal
Setelah melihat bahan dan cara membuat jamu kunyit asam, mari kupas jamu yang berguna sebagai obat herbal. Jamu sebagai minuman turun temurun, dipercaya untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Jamu bisa berbentuk minuman, ramuan, atau bahkan sediaan jamu dalam bentuk kapsul atau tablet.
Selain menggunakan rimpang, bisa juga menggunakan bahan lainnya. Seperti akar, daun, buah, dan bahan alami lainnya. Kombinasi bahan pada jamu tentunya berbeda, bisa disesuaikan dengan tujuan kesehatan yang ingin di capai.
Jamu tak lepas dari tradisi pengobatan herbal dan sering dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan. Beberapa kondisi kesehatan di percaya bisa mereda dengan menggunakan jamu. Seperti melancarkan haid, pencernaan, daya tahan tubuh dan lainnya.
Meskipun di percaya memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, namun dalam mengonsumsi jamu terutama secara rutin, perlu berkonsultasi pada dokter mengenai kondisi medis dari masing-masing individu.