Ribuan hektar lahan sawah di tiga kecamatan terkendala pengairan selama bertahun-tahun. Hal itu terjadi lantaran saluran irigasi tersumbat di beberapa titik diantaranya doubletrack dan jalan tol yang kurang memperhatikan saluran irigasi.
Para petani di Desa Cibogo Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, mengeluhkan tersendatnya saluran irigasi lantaran menyempitnya lubang pengairan. Beberapa faktor penyebabnya yakni keberadaan doubletrack dan tol.
Salah seorang petani Setiadi mengungkapkan, kondisi saluran irigasi yang merupakan saluran irigasi utama dari bendungan dam roti ambit Kecamatan Waled, menuju Desa Cibogo dan beberapa desa lain di Kecamatan Babakan dan Kecamatan Gebang kondisinya sangat memprihatinkan. Selain mengalami pendangkalan disepanjang saluran, juga terjadi penyumbatan pada beberapa titik, diantaranya yang berada di Desa Cibogo.
Baca Juga:Dump Truk Terguling Di Jalan Pantura CirebonMasa Kampanye Sampai 10 Februari 2024
Paska pembangunan double track yang membangun saluran terlihat tidak seimbang, membuat saluran tersebut hanya dibuat sekitar diameter 1 meter dalam bentuk gorong-gorong. Sementara pada saluran keluarnya irigasi dengan lebar sekitar 5 meter, sehingga air mengalami penyumbatan dititik gorong-gorong bawah double track kereta api. Seharusnya ada upaya pihak berwenang untuk membangun kembali gorong-gotong dibawah rel kereta tersebut untuk dilebarkan.
Sementara kebutuhan air sangat besar untuk ratusan bahkan ribuan hektar lahan sawah. Hal senada pun dialami petani Desa Cangkuang, persoalan irigasi pengairan sawah di desanya sudah bermasalah belasan tahun lalu penyebab utamanya adalah banyaknya saluran yang tersumbat atau menyempit dan juga karena sedimentasi pada saluran irigasi yang jarang dilakukan pemeliharaan.
Petani berharap kepada instansi terkait dalam hal ini merupakan kewenangan dari Dinas PUTR Provinsi Jawa Barat, untuk segera bisa membenahi persoalan tersebut, diantara SK pengaliran air yang dirasa sangat tidak seimbangnya pembagian air antara blok timur dan blok utara, kedua segera dilakukan perbaikan gorong-gorong yang menyempit agar air bisa mengalir secara normal