RADARCIREBON.TV- Sah! Tanggal 11 Maret, Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H/ 2024 M.
Umat Muslim sebentar lagi akan menyambut bulan penuh Rahmat dan Berkah.
Sebagaimana umat muslim yang taat, Bulan Ramadan di sambut dengan berpuasa,
Baca Juga:Gacoanku Gak Perlu Jauh-jauh ke Cirebon Ya! Mie Gacoan Siap Buka Cabang Majalengka, Ada Lowongan untuk Fresh GraduateFlagship 5 Jutaan POCO X6 5G, Warna Lebih Ekspresif dengan Tiga Varian Klasik Modern
berdoa, memperdalam ilmu agama, dan mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa.
Bulan Ramadan di sambut dengan penuh suka cita, di mana pintu maaf, pintu rezeki, dan pintu pengampunan dari segala dosa terbuka lebar.
Sebagaimana penetapan awal bulan puasa ini, di Indonesia sendiri sudah tidak asing
dengan perbedaan perhitungan antara aliran Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.
Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang di dirikan di Yogyakarta, Indonesia, pada tanggal 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan.
Tujuan utama pendirian Muhammadiyah adalah untuk memajukan umat Islam melalui pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Organisasi ini menjadi salah satu gerakan keagamaan terbesar di Indonesia.
Aliran agama satu ini cukup menarik, sebab memiliki perbedaan perhitungan sendiri terkait penetapan awal bulan puasa maupun perayaan Idul Fitri.
Sebagaimana penetapan awal bulan puasa di 2024 ini.
Keputusan awal puasa Ramadan 1445 H/ 2024 M berdasarkan pada pernyataan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Tanggal 11 Maret 2024 atau hari Senin dan untuk Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April 2024.
Baca Juga:Mengulas Kecerdasan Snapdragon 7s Gen 2 pada POCO X6, POCO X6 Bisa jadi Hp Gaming?POCO X6 Spesifikasi, Tiga Kamera Belakang Super Extended
Ketetapan tersebut sesuai dengan Surat Ketetapan Hasil Hisab Awal Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijah 1445 H,
yang di tandatangani oleh Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Sekretaris Atang Solihin.
Awal Puasa Ramadan 2024:
Hasil keputusan tersebut, berdasarkan surat tertanggal 29 Desember 2023,
Di dasarkan pada dasar perhitungan bentuk Hilal di bawah bimbingan Majelis Tarjih Tajdid PP Muhammadiyah.
Hasilnya ketinggian bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta tanggal 10 Maret 2024
adalah (¢ = -07°48’S, l = 110°21’E) = +00°56’28’ Menunjukkan adanya bulan sabit terlihat.
Dan awal Ramadhan di mulai saat matahari terbenam pada tanggal 10 Maret 2024.
Saat matahari terbenam pada tanggal 10 Maret 2024, bulan akan berada di atas ufuk (bulan sabit sudah muncul),
kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Sedangkan untuk menentukan hari raya Idul Fitri tahun 2024,
PP Muhammadiyah menetapkan ketinggian bulan saat terbenamnya matahari
pada tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta (¢= -07 derajat 48’S, l = 110 derajat 21 menit BT) = +06° 08′ 28”,
di wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk pada saat matahari terbenam.
Hal ini menandai terlihatnya hilal dan menandai awal bulan Syawal pada 10 April 2024.