Ratusan warga Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon ramai ramai mendatangi kantor Balai Desa Pengarengan, Rabu siang. Mereka berebut untuk mendapatkan sertifikat program PTSL dari pemerintah tahun 2023.
Antusias masyarakat Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon ini terlihat saat petugas dari BPN Kabupaten Cirebon, mendatangi balai desa, Rabu siang. Mereka senang lantaran dokumen atas hak yang dikuasai berupa sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kembali dibagikan.
Perwakilan BPN Kabupaten Cirebon dari tim 4, Supriyadi mengatakan, penyaluran sertifikat tanah program PTSL di Desa Pengarengan ini, merupakan penyaluran tahap ke dua dari total 653 sertifikat. Pada penyaluran pertama dibagikan sekitar 91 sertifikat, dan Rabu ini dibagikan 552 sertifikat.
Baca Juga:Pohon Tua Ambruk Di TPU Penpen Jalan Setapak Menuju Rumah Warga Amblas
Lewat percepatan sertifikasi, ditargetkan tahun 2025 seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon sundah memiliki dokumen kepemilikan tanah yang dikuasai. Pasalnya, masih banyak desa di Kabupaten Cirebon belum mengikuti program PTSL.
Sementara, Sekretaris Desa Pengarengan Robil, menyambut baik adanya penyaluran sertifikat kepada masyarakat. Setelah dibagikan kepada semuanya, pendaftaran sertifikat melalui PTSL di tahun 2023 dinyatakan selesai, dan selanjutnya akan mencoba mengusulkan sisa masyarakat yang belum tersertifikat tahun 2024.
Sekdes menambahkan, masih banyak warga yang belum mendaftar melalui program PTSL. Tentunya dengan adanya penyaluran itu, setidaknya dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam PTSL