Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, melangsungkan tasyakuran dan puncak dies natalis ke 63, tahun 2024. UGJ terus melakukan upaya dan tekad kuat untuk maju dan bisa menghasilkan lulusan yang berkarakter dan kompeten.
Pelepasan balon, oleh Ketua YPSGJ, Prof. Mukarto, Rektor UGJ Prof. Achmad Faqih, serta jajaran civitas akademi, dan penceramah kondang Ustad Wijayanto, mengawali puncak peringatan dies natalis ke 63 Universitas Swadaya Gunung Jati.
UGJ sengaja mendatangkan tokoh agama, untuk memberikan pencerahan kepada seluruh jajaran UGJ, dari mulai yayasan, civitas akademi, mahasiswa dan lainnya, dengan menjunjung tinggi nilai agama, berkarakter dan akhlak yang baik. Ustad Wijayanto, mengapresiasi di usia 63 tahun, UGJ bisa melahirkan sarjana-sarjana berkualitas dan berkarakter yang berintegritas.
Baca Juga:BPBD Catat Sudah Ada 8 Kejadian Pohon Tumbang Di Awal Tahun 2024APK Terpasang Di Depan Sekolah Dasar Sunyaragi
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, menjelaskan, UGJ tidak hanya ingin membangun fisik SDM yang cerdas, namun juga membangun jiwa juga cukup penting.
Selain pencerahan agama, kegiatan dies natalis Universitas Swadaya Gunung Jati ke 63, diisi dengan tasyakuran, dengan seremonial pemotongan tumpeng oleh Ketua Yayasan. Dan juga dilanjutkan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim, sebagai rasa syukur dan peduli sesama, dan dilanjutkan penampilan kesenian nusantara yang dibawakan mahasiswa.
Kegiatan malam puncak dies natalis juga turut dihadiri Pembina Yayasan, Jenderal TNI Purnawirawan Dudung, serta para tamu undangan, untuk ikut memeriahkan kegiatan hiburan seni. Pemberian penghargaan penghargaan, hiburan dari artis Dian Anic, musik Al Jazeera, dan di tutup dengan pemberian undian umroh, untuk internal kampus, hingga insan pers