RADARCIREBON.TV- Sebetulnya cara mengobati usus buntu ini memang hanya bisa di tangani dengan operasi. Namun, apabila kondisinya masih tergolong ringan dan belum timbul komplikasi, usus buntu ini bisa di tangani tanpa operasi. Pengobatannya juga cukup efektif.
Usus buntu merupakan bagian dari usus besar yang menyerupai kantung kecil dan tipis dengan panjang sekitar 5–10 cm. Ketika usus buntu itu tersumbat, bakteri bisa cepat berkembang biak di dalamnya dan bisa mengakibatkan usus buntu meradang. Maka bisa menyebabkan penyakit usus buntu atau apendisitis.
Terjadinya radang usus buntu ini biasnya di mulai dengan timbul rasa nyeri di tengah perut, tepatnya di sekitar pusar, dan kemudian berpindah ke sisi kanan bawah perut dalam waktu beberapa jam. Bahkan rasa nyeri perut ini pun terkadang makin parah ketika batuk atau berjalan. Berikut ini gelaj-gelaja yang bisa di rasakan:
Baca Juga:Bukan Hanya Spaghetti dan Pizza, Berikut Rekomendasi Makanan Khas Italia yang Populer di Indonesia : Adakah Makanan Kesukaan Kamu?Selalu Ingin Menjadi Tren Center, Berikut Ini Daftar Zodiak yang Menjadi Pusat Perhatian Banyak Orang
- Sembelit atau diare
- Tidak napsu makan
- Mual dan muntah
- Perut bengkak
- Perut kembung
- Demam
- Sulit buang gas
Penyakit ini apabila di biarkan, maka usus buntu yang meradang bisa pecah dan menyebabkan sepsis atau penyebaran infeksi ke selaput dinding perut (peritonitis). Di sini kamu akan mengetahui cara mengobati usus buntu tanpa operasi.
Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi
Di dalam beberapa kasus, radang usus buntu ini dapat di tangani tanpa operasi, yaitu dengan pemberian obat antibiotik. Tetapi, pengobatan usus buntu tanpa operasi ini hanya bisa di lakukan jika kondisi radang usus buntu masih ringan dan belum di sertai dengan komplikasi atau pecahnya usus buntu.
Untuk jenis antibiotaik yang di berikan akan di sesuaikan dengan tipe kuman yang menyebabkan infeksi di usus buntu. Obat antibiotik yang di berikan pun bisa melalui suntikan atau ada juga obat antibiotik yang di minum. Namun, apabila kondisinya tidak ada perubahan, maka langkah operasi tetap perlu dilakukan untuk menangani usus buntu.
Sedangkan bagi pasien penderita usus buntu yang berhasil di tangani dengan obat-obatan tanpa operasi, dokter menyarankan pasiennya untuk melakukan pemeriksaan kembali dalam waktu 6 bulan. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti kolonoskopi, tes darah, serta pemeriksaan radiologi, seperti USG, MRI, atau CT scan perut.
***