Tawuran dua kelompok pelajar dari sekolah yang berbeda pecah di jalan protokol Kota Cirebon, Senin petang. Aksi tawuran yang sempat membuat panik pengendara dan warga ini, mengakibatkan satu pelajar mengalami luka robet diduga sabetan senjata tajam. Petugas mengamankan delapan pelajar berikut enam sepeda motor dan sarung celurit yang tertinggal di lokasi.
Tawuran dua kelompok pelajar ini pecah di jalan protokol Pemuda, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin petang. Dari video yang direkam warga, terlihat jelas puluhan pelajar dari dua sekolah berbeda, terlibat saling serang di tengah padatnya lalu lintas. Bahkan, sejumlah sepeda motor yang digunakan pelajar, terjungkal dan menjadi bulan-bulanan pelajar lainnya.
Tawuran yang berlangsung cepat ini, bubar setelah petugas patroli dari Polsek Kesambi dan Kodim 0614 Kota Cirebon, tiba di lokasi. Petugas mengamankan delapan pelajar yang tak bisa melarikan diri setelah motornya terjatuh dalam aksi tak terpuji tersebut. Bahkan, satu orang pelajar mengalami luka robeng di punggung diduga terkena sabetan senjata tajam.
Baca Juga:Peran Aktif Elemen Masyarakat, Anggota KPU Kota Cirebon Hasan Basri: Partisipasi Pemilih Sangat Penting untuk Masa DepanPemilu Harus Dilaksanakan Secara Damai dan Sesuai Aturan yang Berlaku
Tawuran pelajar dari dua sekolah di Kabupaten Cirebon ini, diduga telah direncanakan karena sebagian besar massa menggunakan sepeda motor dan melewati alur tikus untuk bertemu di jalan protokol Pemuda. Selain pelajar, petugas juga menyita enam sepeda motor dan belasan handphone serta sarung celurit yang tertinggal di lokasi tawuran. Delapan pelajar yang diamankan, masih menjalani pemeriksaan marathon di Unit Reskrim Polsek Kesambi.
Petugas masih mendalami motif di balik tawuran dua sekolah ini. Petugas juga memanggil pihak sekolah dan orang tua pelajar yang terlibat tawuran ke Mapolsek Kesambi, untuk dilakukan pendataan