RADARCIREBON.TV- Saffron jadi Salah Satu Bahan Makanan Termahal dan Terlangka Dunia, 1 Kilo Setara 3 Miliar!! Berikut Manfaat Bunga Saffron untuk Tubuh.
Di lansir kompas.com, 1 kilo gram saffron berkualitas baik dan unggul dapat di hargai 3.500-160.000 dolar (per 2020) atau setara Rp 52 juta- Rp 3,2 miliar rupiah.
Bahan makanan yang harganya melebihi harga emas ini memang terbilang langka dan sulit di dapatkan.
Baca Juga:5 Bahan Makanan Ini Di Kenal Mahal dan Langka, Apa Saja? dan Mengapa Bahan Makanan Ini Punya Harga Selangit?Pejuang Rambut Rontok Gak Lagi Insecure! Berikut 8 Tips Mengurangi Rambut Rontok
Bukan tanpa alasan, saffron memang bukan bunga yang bisa sembarang tumbuh.
Proses pembudidayaan yang panjang dan cukup menguras waktu, panen saffron juga tidak sembarangan.
Saffron adalah rempah-rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus, yang di kenal dengan sebutan bunga saffron.
Rempah ini telah di gunakan sejak ribuan tahun lalu dan memiliki sejarah yang panjang
dalam penggunaan kuliner dan pengobatan tradisional di berbagai budaya di seluruh dunia.
Saffron di kenal dengan warna kuning kemerahannya yang khas, serta rasa dan aroma yang unik.
Bunga saffron menghasilkan tiga benang sari merah yang di sebut stigma, dan itulah bagian yang di kumpulkan untuk di jadikan saffron.
Proses pengumpulan ini memerlukan ketelitian tinggi karena setiap bunga hanya menghasilkan sedikit saffron, dan pemanenan di lakukan secara manual.
Baca Juga:7 Alasan Rambut Rontok Sering Di Alami Pria dan WanitaJak Cloth 2024 Edisi Ramadhan: 14 Kota Seluruh Indonesia, Catat Tanggal Mainnya
Oleh karena itu, saffron termasuk rempah-rempah yang mahal karena proses pengumpulannya yang rumit.
Khasiat saffron untuk tubuh telah menjadi fokus penelitian ilmiah, dan banyak penelitian menunjukkan bahwa saffron memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Salah satu kandungan utama saffron adalah senyawa aktif yang di sebut safranal, crocin, dan picrocrocin,
yang memberikan rempah ini sifat-sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.
Saffron telah di kenal memiliki efek positif terhadap kesehatan mental dan emosional.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Senyawa-senyawa dalam saffron di yakini dapat meningkatkan produksi neurotransmitter
seperti serotonin dalam otak, yang berperan dalam regulasi suasana hati dan emosi.
Selain itu, saffron juga di ketahui memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, di abetes, dan kanker.
Saffron dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini dengan mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh.
Manfaat saffron tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan mental dan inflamasi, tetapi juga mencakup pengelolaan berbagai kondisi fisik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita di abetes.
Sifat antioksidannya juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas,
yang dapat membantu melawan penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif.
Selain itu, saffron juga di kenal memiliki efek afrodisiak, dan telah di gunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan gairah seksual.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat meningkatkan fungsi seksual pada pria dan wanita.
Meskipun saffron memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, penting untuk menggunakan rempah ini dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, mual, atau bahkan reaksi alergi pada beberapa individu.