Petani di Desa Bayalangu Kidul Kabupaten Cirebon, meminta pemerintah segera mendistribusikan pupuk pertanian subsidi menjelang masa tanam pertama.
Petani di Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Akibatnya, petani harus mengeluarkan biaya yang lebih besar karena terpaksa membeli pupuk non subsidi.
Kendati masa tanam pertama juga terpaksa mundur akibat dampak kemarau, namun petani menyesalkan masih tetap sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dan rumitnya prosedur. Memasuki masa tanam pertama, petani sudah mulai membutuhkan pasokan pupuk untuk membantu produksi pangan.
Baca Juga:Petani Gunakan Anjing Untuk Berburu Hama TikusUGJ Luluskan 1.001 Mahasiswa Dalam Wisuda Ke – 70 Tahun 2024
Sementara, menurut Pemerintah Desa Bayalangu Kidul, pupuk bersubsidi diprediksi baru akan keluar akhir Januari. Sedangkan para petani saat ini sudah membutuhkan pasokan pupuk terlebih seluruh petani mulai membuat persemaian padi.
Dengan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi, para petani terpaksa mengeluarkan biaya produksi yang lebih besar karena membeli pupuk non subsidi. Desakan distribusi pupuk sesegera mungkin, disampaikan oleh petani agar pemerintah bisa menyediakan pupuk bersubsidi dalam wakti dekat