Para seniman film dan musik se-Cirebon raya berkumpul di Kuningan untuk mengikuti diskusi sekauan, atau seniman menghasilkan cuan, sebuah ajang diskusi yang digelar Moreplay Entertaiment dengan narasumber para profesional di bidangnya. Diskusi ini membahas peluang insan entertainmen, agar karyanya bisa diterima oleh pasar hiburan dan berbuah penghasilan.
Para seniman film, musik dan karya tulis se-Cirebon raya berkumpul di Kuningan, untuk mengikuti diskusi “sekauan”, atau seniman menghasilkan cuan, di aula obyek wisata G&G Sabtu malam.
Sekauan merupakan ajang diskusi yang digelar Moreplay Entertaiment, dan digagas bersama Forum Film Kuningan, rumah film Affandi, serta Forum Pecinta Musik dan Karyatulis. Kegiatan juga didukung oleh Pemkab Kuningan, dengan hadirnya kepala Disporapar beserta bidang ekraf, dan salah satu anggota DPRD.
Baca Juga:Prabimtek KPPS KatiasaRencana Pembangunan Jalan Lingkar Ciledug
Sekauan menghadirkan narasumber dari para profesional di bidangnya, antara lain Tendi Murti penulis dan pengembang aplikasi karya tulis, musisi Pupun Kapten dan Andri Second Civil, kemudian aktor nasional Chef Agus dan Omar Hadi.
Diskusi ini membahas peluang insan entertainment, supaya karyanya bisa diterima oleh pasar hiburan hingga berbuah penghasilan.
Penyelenggara Diki Damamudin menuturkan, kondisi dunia entertainmen saat ini berubah dan berbeda dari dekade sebelumnya. Kecepatan teknologi internet dan perkembangan aplikasi yang ada saat ini, membuat para seniman berpeluang mempertemukan karyanya dengan market yang diinginkan.
Sebagai kelanjutan dari diskusi ini, penyelenggra akan menggelar kompetisi se-Cirebon raya, yaitu lomba acting, lomba menyanyi, lomba menulis cerpen, cipta lagu, cipta lirik, dan lomba video cinematic. Para finalis akan dilibatkan dalam project beberapa film maupun music dan membantu pemasaran hasil karyanya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari Disporapar Kuningan. Disporapar berharap bisa lebih berkolaborasi dengan para seniman, untuk memajukan ekonomi kreatif, sekaligus mempromosikan pariwisata Kuningan, melalui berbagai karya seni.
Disela diskusi, para peserta diajak menonton hasilkarya seniman Kuningan, diantaranya clip video music, penayangan film berjudul sakral, kemudian film yang syarat dengan pesan pemilu bersih, berjudul 2024 pilihan hidup