Sky Walk, Jembatan Kaca di Wisata Arunika

0 Komentar

Wisata Arunika di kawasan Palutungan Kuningan, terus mengembangkan wahana dan tujuan destinasi baru. Setelah kehadiran Arunika Eatery, edukasi satwa di Satoland dan Joglo Arunika bergaya bangunan Jepang, kini wahana Sky Walk mulai diperkenalkan kepada pengunjung.

Wisata Arunika di kawasan Palutungan, kaki Gunung Ciremai, Desa Cisantana Kuningan, terus mengembangkan wahana dan tujuan destinasi baru.

Setelah kehadiran Arunika Eatery, edukasi satwa di Satoland dan Joglo Arunika bergaya bangunan Jepang, kini wahana Sky Walk mulai diperkenalkan kepada pengunjung.

Baca Juga:Legendaris Sepakbola Coaching Clinic di KuninganMasa Tanam 2024 Mundur

Sky Walk merupakan jembatan yang dirancang untuk menikmati keindahan alam, berlatar Gunung Ciremai di sebelah barat, view Kuningan dan Cirebon dari ketinggian, serta view Gunung Slamet di sebelah timur, yang nampak jelas dalam kondisi cerah.

Untuk memasuki wahana ini, pengunjung akan dipandu petugas, diantaranya menggunakan alaskaki yang disediakan khusus, dan mengikuti aturan jumlah aman pengguna di jembatan dan area kaca.

Pendiri dan penggagas Arunika, merupakan tokoh Kuningan, Haji Rokhmat Ardiyan. Pihaknya mengungkapkan sejak dibuka dalam 2 tahun terakhir, berdirinya wisata Arunika diharapkan dapat membangkitkan kunjungan wisatawan dan perekonomian secara umum di kawasan ini.

Bahkan, Arunika berhasil membuka lapangan kerja, tercatat lebih dari 200 orang dari warga Kuningan telah bekerja di tempat ini, di berbagai posisi.

Arunika berkonsep resto dan wisata untuk segmen keluarga, memang dirancang berbeda. Pria yang akrab disapa Haji Ardiyan ini menghadirkan menu aneka makanan dan minuman. Dari western maupun nusantara, dengan kehadiran chef terbaik.

Salah satu menu andalan dari Arunika adalah nasi goreng bebek, dan kopi arunika, yang dihidangkan di atas ketinggian lebih dari 1000 mdpl

0 Komentar