Ruang kelas SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Enam pelajar mengalami luka dan langsung dilarikan ke puskesmas.
Video amatir yang direkam oleh guru ini memperlihatkan kepanikan para siswa dan guru SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon, saat atap bangunan ruang kelas ambruk Jumat pagi. Ambruknya atap ruang kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, menimpa sejumlah siswa yang menyebabkan sedikitnya enam siswa terluka.
Material dan rangka atap bangunan sekolah yang terbuat dari baja ringan, dianggap tidak kuat menopang genteng tanah liat. Kepala Dinas Pendidikan yang datang ke lokasi, langsung meninjau ruang kelas yang ambruk guna memastikan tindakan yang nantinya akan diambil oleh Dinas Pendidikan
Baca Juga:Bayar 150 Ribu Dapat Sertifikat  Pemkot Larang Lapangan Madya Bima Tidak Untuk Konser
Pasalnya, kelas dan ruang guru ini baru selesai dibangun 2022 lalu atau berusia sekitar satu tahun. Pihak sekolah juga memastikan para siswa yang mengalami luka akibat tertimpa material langsung mendapatkan perawatan.
Sementara, akibat peristiwa tersebut 6 siswa dari 32 siswa SMPN 2 Greged harus dilarikan ke Puskesmas Nanggela untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan siswa yang mengalami luka ringan hanya diberikan penanganan di sekolah setempat.
Dua bangunan yang baru di renovasi pada tahun 2022 yang lalu. Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon akan memanggil pihak kontraktor untuk di mintai keterangan terkait ambruknya atap bangunan sekolah