Produsen kerupuk kulit di Desa Wotgali Kabupaten Cirebon, mengeluhkan kendala modal untuk mengembangkan usaha. Padahal, produk kerupuk kulit yang diproduksi sudah melanglang buana ke penjuru negeri.
Produsen kerupuk kulit di Desa Wotgali Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, mengeluhkan kendala permodalan untuk mengembangkan usaha. Kurangnya modal usaha juga tak jarang berdampak para perputaran roda produksi kerupuk kulit.
Pasalnya, produsen kerupuk kulit di Desa Wotgali yang menggunakan kulit kerbau ini, harus berebut bahan baku dengan produsen kerupuk kulit lain. Keterbatasan modal pun sering membuat produsen UMKM cemilan yang melegenda ini tak kebagian atau hanya mendapatkan sedikit bahan baku.
Baca Juga:Kab. Cirebon Peringkat 5 Di Jawa Barat Kasus Pernikahan Dini Dinsos Rencanakan Bantuan Modal Usaha Keluarga Miskin
Produsen kerupuk kulit Ermana menjelaskan, produknya ini sudah melanglang buana ke seluruh penjuru negeri seperi Papua dan kota-kota besar. Bahkan, Ermana juga sering mendapatkan permintaan dan pesanan kerupuk kulit dari luar negeri.
Sementara, produsen kerupuk kulit yang sekaligus umkm ini berharap ada bantuan permodalan baik dari pemerintah desa maupun daerah. Untuk semakin mengembangkan usaha, dan penjualan kerupuk kulit khas Cirebon ini bisa lebih luas