Waspada dengan bahaya kebakaran meski di musim hujan. Diduga akibat arus pendek listrik, musibah kebakaran terjadi di sebuah toko, di Desa Subang Kabupaten Kuningan. Api membakar bangunan 2 lantai, proses pemadaman, awal mula dilakukan oleh warga dan para santri di sekitar lokasi, sambil menunggu bantuan Damkar Kuningan, karena jarak yang cukup jauh.
Waspada dengan bahaya kebakaran meski di musim hujan. Diduga akibat arus pendek listrik, musibah kebakaran terjadi di sebuah bangunan toko sekaligus rumah, di Desa Subang Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, pada Rabu malam, 10 Januari.
Api membakar bangunan 2 lantai di toko milik warga bernama Haji Mansyur. Proses pemadaman, awal mula dilakukan oleh warga dan para santri di sekitar lokasi, sambil menunggu bantuan Damkar Kuningan, karena jarak yang cukup jauh. Laporan diterima petugas sekira pukul 18:40 dan tiba pukul 20:15 WIB.
Baca Juga:Dongkrak PAD Dari Parkir, Kuningan Lakukan PenataanPendidikan Bagi Pemilih Pemula
Untuk menjangkau lokasi ini dari pusat Kota Kuningan, petugas Damkar memerlukan waktu sekira 1 jam.
Kepala Upt Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah dalam rilisnya menerangkan, api pertama kali diketahui pemilik bangunan saat mati lampu. Si jago merah tampak sudah membesar, membakar lantai bawah, dan merembet ke lantai dua serta ruangan tengah.
Mengetahui kejadian ini, masyarakat sekitar dan santri dari Pondok Al Istikhomah bergotong royong, memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil menunggu bantuan mobil pemadam tiba.
Petugas berhasil melakukan pendinginan, hingga api benar benar padam pada pukul 21:15, dibantu petugas dari polsek, koramil, anggota satpol pp dan perangkat desa. Kerugian akibat musibah ini mencapai 730 juta rupiah, terdiri dari kerusakan bangunan 240 meter persegi, dan terbakarnya berbagai perlengkapan dan perabot rumah tangga didalamnya. 3 orang penghuni ruko untuk sementara dievakuasi ke rumah keluarga terdekat