Sementara, kerusakan jalan di Desa Trusmi Wetan Kabupaten Cirebon menuju destinasi wisata religi disayangkan oleh masyarakat. Masyarakat mengaku malu karena jalan rusak menjadi akses utama bagi pengunjung.
Akses jalan menuju wisata religi Buyut Trusmi Desa Trusmi Wetan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon yang rusak, sangat disesalkan oleh masyarakat. Pasalnya, menurut masyarakat akses jalan wisata harusnya mulus dan tidak berlubang dan dipenuhi genangan yang menimbulkan kesan kumuh dan tidak nyaman.
Masyarakat setempat juga mengaku malu karena kondisi jalan menuju wisata religi Buyut Trusmi hancur. Karena jalan ini menjadi akses utama yang selalu dilalui oleh para pengunjung dari luar daerah, bahkan kendaraan pribadi dan bus pariwisata melalui jalan rusak ini.
Baca Juga:Penemuan Mayat Mengapung Di SungaiNiko Bhineko Tokoh Muda Yang Siap Perjuangkan Nasib RakyatÂ
Desakan perbaikan jalan pun sudah sering dilakukan oleh masyarakat, namun sampai saat ini masih belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. Dan membuat masyarakat turun serta gotong rotong menutup lubang-lubang jalan dengan material seadanya.
Sementara, masyarakat mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan, karena wisata religi Buyut Trusmi yang sudah dipercantik dengan pemasangan PJU tematik, justru dibuat tidak nyaman karena kerusakan akses jalan utama