RADARCIREBON.TV- KING OF THE KING! Ibu Kota Baru Mesir Digarap di Atas Gurun, Konsep Super Mewah nan Elit.
Mengenai pembangunan Ibu Kota Baru ini akan berkonsep super megah, mewah, dan elit.
Mesir merupakan negara bagian Timur Tengah yang populer dan tersohor sebagai negara terkaya dengan banyak sumber daya melimpah.
Mengandalkan minyak bumi sebagai komoditas utama, Mesir juga di kenal dengan sejarah kebudayaan yang kental dan menarik.
Baca Juga:Toko Kue di Cirebon Launching ‘Crocube’ Kembaran Cromboloni, Topping Melimpah Dibalut Kulit RenyahStasiun Purwokerto Tampil Baru- Usung Gaya Modern Minimalis & Fasilitas Internasional
Negara ini juga memiliki warisan intelektual dan budaya yang besar, terutama dalam bidang sastra dan seni.
Sastrawan seperti Naguib Mahfouz dan penulis lainnya telah menciptakan karya-karya monumental yang memperkaya dunia sastra global.
Seni tradisional Mesir, seperti tarian dan musik, terus hidup dan di hargai di seluruh dunia.
Pencapaian Mesir mencakup perkembangan dalam pendidikan dan penelitian,
dengan universitas-universitas ternama seperti Universitas Kairo yang menjadi pusat keunggulan akademis.
Mesir juga memainkan peran penting dalam di plomasi regional dan internasional,
berkontribusi pada penyelesaian konflik dan mempromosikan perdamaian di Timur Tengah.
Tersiar kabar bahwa Mesir kini tengah membangun Ibu Kota Barunya yang berlokasi di atas gurun.
Melansir CNN Indonesia (10/01), dalam instagramnya Mesir tengah membangun Ibu Kota Baru dan ini menjadi megaproyek di pemerintahan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Baca Juga:Jangan Sedih Lagi EXO-L, Boygrup Exo Konfirmasi Comeback Full Member!! Siap Adakan Fan Meeting dan World Tour Tahun IniCEK SHOPEEMU SEKARANG JUGA!! Fitur Baru Shopeefood Hadirkan Daftar Menu Flash Sale & Diskon Up to 70%
Menurut sang Presiden pembangunan Ibu Kota baru tersebut untuk membangkitkan perekonomian masyarakat dan mengakomodasi peningkatan jumlah populasi yang di perkirakan mencapai 105 juta penduduk.
Adapun luas dari megaproyek itu yang di bangun di atas gurun sebesar 45 km atau 28 mill yang di ambil dari timur Kairo.
Mengutip detik.com pada Rabu (10/01), Di bangun di atas lahan tak bertuan, kota ini di maksudkan untuk menjadi model teknologi tinggi bagi masa depan Mesir.
Pemerintah Mesir berharap program tersebut dapat menyerap sebagian penduduk Mesir yang di perkirakan tumbuh 1,6% per tahun.
Meskipun laju pembangunan tampaknya melambat akhir-akhir ini, tahap pertama ibu kota baru sudah mencakup menara 70 lantai tertinggi, gedung opera lima lantai, masjid besar, dan katedral terbesar di Timur Tengah.
Namun rencana pembangunan tersebut memantik kontroversi sebab melihat perekonomian Mesir sendiri yang sedang sekarat
akibat nilai mata uang yang terlalu tinggi hingga naiknya biaya pembayaran utang akibat penjaman dana luar negeri yang membengkak.
Di sebut pula rencana tersebut hanya akan menambah beban negara sebab menelan anggaran kurang lebih 900 triliun (dalam rupiah).