Kuwu Gagasari Tamam Haryanto, menyatakan kesuksesan ternak ayam yang dikelola oleh Bumdes Iwak Pari, tidak lepas dari kerja keras dan dorongan semua pihak, baik itu masyarakat Pemdes maupun Bumdes itu sendiri. Kuwu mengakui, diawal membangun sempat dipandang sebelah mata karena dinilai usahanya tidak akan berkembang.
Kesuksesan ternak ayam yang dikelola oleh Bumdes Iwak Pari Desa Gagasari Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, tak lepas dari peran serta mulai dari perencanaan yang dilakukan Kuwu, Tamam Haryanto. Kuwu mengatakan, setelah satu tahun berjuang, pihaknya bersyukur telah melaksanakan panen perdana dengan populasi penambahan yaitu 24 ribu ekor ayam.
Padahal sebelumnya, hanya 10 ribu ekor ayam boiler. Kesuksesannya mengelola peternakan ayam, untuk menjawab dan membuktikan bahwasanya usaha yang kelola Bumdes bisa berkembang dari yang sebelumnya dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak.
Baca Juga:Jalan Lingkar Gebang DilanjutkanAdji Yoedho Widhiatmo, Berhaji Sejak Usia 18 Tahun, Pengalaman di Bidang Ekonomi, Sosial-Politik dan Olahraga
Ia menyebut, dari hasil panen sudah terserap pades sebesar 67 juta dari satu tahun periode pertama. Kemungkinan ke depan untuk serapan pades bisa ditingkatkan dua kali lipat.
Sementara, pendapatan dari hasil ternak ayam boiler itu diperuntukan untuk peningkatan infrastruktur jalan desa, khususnya prioritas bagi warga yang terdekat dengan lokasi peternakan sebagai bentuk tanggungjawab sosial