Di tengah maraknya jajanan tradisional yang terinspirasi dari negara lain namun jajanan tradisional Indonesia ternyata masih bisa ditemui serta masih menjadi favorit masyarakat. Rasanya yang enak, tidak mengandung bahan pengawet serta harga yang terjangkau, membuat jajanan tradisional seperti klepon, getuk boled, aci sambal, masih diburu pembeli, berikut informasi selengkapnya.
Di tengah maraknya inovasi jajanan saat ini, seperti jajanan yang terinspirasi dari negara lain, hingga akhirnya menjadi jajanan yang popular. Namun ternyata jajanan tradisional Indonesia masih ditemui serta masih menjadi favorit masyarakat.
Seperti salah satu penjual jajanan tradisional Ibu Junaeni, yang telah berjualan sejak sepuluh tahun yang lalu, dan masih bertahan sampai saat ini, karena masih banyak masyarakat yang menyukai jajanan tradisional buatan Ibu Junaeni.
Baca Juga:Kuwu Gagasari Buktikan Bumdes Ayam Boiler Sukses Jalan Lingkar Gebang Dilanjutkan
Jajanan tradisional yang ditawarkan terdapat 13 macam, mulai dari klepon, ketan, kerupuk sambal, rujak, soun, aci sambal, getuk boled, ondal andil, geblog kinca, serabi kinca, kolak, serta candil. Ia mengatakan, semua jajanan tradisional yang ia jual, ia buat sendiri, sehingga rasa dan kualitasnya terjaga sejak pertama kali berjualan sampai saat ini.
Tidak hanya disukai oleh orang tua maupun dewasa, tetapi jajanan tradisional Ibu Junaeni disukai semua kalangan, tidak terkecuali anak anak. Salah satunya Bulqis, siswa sekolah dasar yang menyukai jajanan tradisional karena rasanya yang enak.
Selain rasanya yang enak, serta bahan bahan yang dibuat aman, tidak mengandung pengawet, jajanan tradisional juga merupakan jajanan yang murah meriah, karena pemirsa bisa mencicipi jajanan tersebut mulai dari 3 ribu rupiah saja. Untuk anda yang ingin mencoba jajanan pasar Ibu Junaeni, bisa datang langsung ke depan SDN 1 Tukmudal Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon dari jam 10 pagi sampai sore