RADARCIREBON.TV- Ajang penghargaan bergengsi Korea Selatan, yaitu Golden Disc Awards ke-38 di laksanakan pada Sabtu (6/1/2024) di Jakarta. Acara tersebut berlangsung sangat meriah di International Stadium (JIS). Namun sayangnya kemeriahan tersebut harus di rusak karena terjadi kerusuhan di Golden Disc Award.
Sebetulnya rangkaian acara pada saat itu berjalan lancar dan tepat waktu. Akan tetapi, ternyata ada keributan yang terjadi di section VIP. Berdasarkan beberapa kesaksian dari para penonton di section VIP itu, ada sejumlah orang warga negara Korea selatan yang terlibat dalam kericuhan. Bahkan mereka juga sempat bertengkar dengan security dan mendorong salah satu staff GDA. Berikut ini beberapa kerusuhan di Golden Disc Award.
Kerusuhan di Golden Disc Award
1. Peraturan Ketat
Acara tersebut sudaah menerapkan peraturan ketat mengenai barang-barang apa saja yang harus di bawa dan tidak boleh di bawa. Salah satu barang yang tidak boleh di bawa ini, yaitu kameran profesional dan seluruh perlengkapannya. Namun, masih saja ada oknum nakal asal Korea Selatan yang menghiraukan peraturan tersebut.
Baca Juga:Sering Dianggap Sama Namun Ternyata Berbeda, Kenali Perbedaan Kopi Americano dan Espresso : Mana yang Lebih Pahit?Mengalami Burn Out yang Menyebabkan Stress, Berikut Tips Recharge Energi untuk Introvert – Tim Introvert Wajib Tahu
Mereka memakai kamera profesional untuk memotret para idol di dalam. Security pun menegur mereka beberapa kali, bahkan hingga sempat beradu mulut. Menurut kesaksian, security sebenarnya menegur mereka secara baik-baik. Tetapi, sikap oknum yang acuh dan balik memarahi pihak security dengan bahasa Korea yang kasar, bahkan saat di seret sampai keluar.Â
2. Staf GDA Mendapat Kekerasan
Suasana semakin panas di saat salah satu staff GDA ini mendapatkan kekerasan dari oknum asal Korea Selatan. Ada seorang laki-laki yang di duga oknum Korea itu menarik pundak staf GDA dengan kasar hingga ia terpelanting ke belakang. Kejadian itu berlangsung di tengah performance NewJeans.Â
Di saat akhir dari acar tersebut, penonton VIP ini memang tidak di perbolehkan keluar dulu, karena harus bergantian dengan section floor lain. Kemudian, para penonton asal Indonesia banyak yang menyoraki tindakan oknum fans Korea ini hingga suasana ramai. Aksi kekerasan yang di lakukan warga korea tersebut memang membuat geram.
3. Sosok Oknum Fansite
Pastinya banyak yang ingin mencari tahu siapa sosok oknum fansite asal Korea Selatan yang membuat rusuh di section VIP GDA. Setelah banyak yang menelusuri, ada dugaan bahwa mereka adalah orang-orang yang menjual foto HD para idol di media sosial dengan identitas Daeri.
Ada salah satu cuitan dari akun X-nya ini dan oknum tersebut mengatakan “Aku tidak akan kembali lagi ke negaramu yang kotor dan tidak beradab.”
***