Kesuksesan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Iwak Pari, Desa Gagasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, dari usaha ternak ayam boiler yang dikelolanya dapat mendongkrak pendapatan asli desa (Pades) hingga mencapai 70 juta per tahun. Usaha ternak ayam itu sebelumnya diragukan masyarakat hingga akhirnya pemdes bisa membuktikan kesuksesan dari usaha tersebut.
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Iwak Pari, Desa Gagasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, berhasil meningkatkan pendapatan asli desa (Pades) dari hasil ternak ayam. Direktur Bumdes Iwak Pari, Khairul Azhari, mengatakan, pengembangan usaha dari Bumdes berupa ayam boiler di tahun 2022 itu diperoleh dengan modal dari desa, dikarenakan saat itu modal tidak mencukupi sehingga menggandeng investor.
Selanjutnya, di tahun 2023 ada pengembangan modal usaha yang sumbernya pendanaan dari desa, seiring berjalannya waktu sekarang ini, total asset Bumdes sekitar 450 juta. Dijelaskannya, dari pertanggungjawaban di akhir tahun kemarin, hasil dari dua unit usaha Bumdes yang paling besar itu di peternakan ayam broiler yang kerjasama dengan PT Ciomas Adi Satwa.
Baca Juga:Kuwu Wotgali Canangkan Program Pembangunan Berbasis RWFCTM Gelar Nonton Bareng Debat Capres
Pendapatan bersih senilai 130 juta, dibagi 50 persen untuk pengembangan usaha, dan untuk pendapatan asli desa dengan mading masing sekitar 65 juta. Dari hasil usaha ternak ayam, pada tanggal 4 Januari 2024 lalu, sudah diserahkan ke rekening desa.
Sementara, pengembangan awal sekitar 10.000 ayam boiler, dengan adanya investor baru bisa ditingkatkan menjadi 24.000 ayam boiler. Ditargetkan Pades Gagasari tahun 2025 bisa mencapai 150 juta