RADARCIREBON.TV- Membaca karya fiksi, seperti novel atau kumpulan cerpen, memanglah mengasyikan. Pernahkah kamu merasa bersalah karena telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk membaca cerita yang tidak realistis?
Kamu menganggap bahwa kegiatan tersebut hanya membuatmu gak produktif dan gak ada manfaatnya. Jika kamu pernah merasakan hal tersebut, ini saatnya untukmu membuang penyesalan tersebut.
Pasalnya, selain bisa memberi hiburan, membaca karya fiksi juga punya manfaat baik untuk kehidupan nyatamu, lho. Biar gak penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah!
Baca Juga:Sangat Lezat Sambal Buat Hidangan Semakin Sedap: Resep Sambal Terasi Mentah yang SederhanaWOW! Ada Kreasi Cimol yang Wajib Kamu Praktikkan di Rumah: Resep Cimol Ubi Ungu yang Kenyal
1. Memperkaya penguasaan kosakata
Setiap penulis memiliki gaya penulisannya sendiri, yang berdampak pada pembaca. Ketika kamu membaca sebuah buku fiksi, Kamu akan melihat berbagai jenis kata, mulai dari yang paling sederhana hingga yang asing yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya.
Jika hal ini terjadi secara terus menerus sudah pasti penguasaan kosakatamu akan makin bertambah. Di kutip Buffer, Courtney Seiter, seorang penulis, memaparkan sebuah penelitian dari Universitas Emory tahun 2013, yang membandingkan kemampuan otak orang-orang yang membaca karya fiksi dan yang tidak.
Dalam penelitian tersebut, di ketahui bahwa otak pembaca menunjukkan lebih banyak aktivitas di area tertentu. Misalnya, korteks temporal kiri (bagian yang berhubungan dengan pemahaman bahasa) di bandingkan dengan orang-orang yang gak baca.
2. Meningkatkan kesadaran sosial
Meskipun cerita yang tertulis itu gak nyata, tapi saat membacanya kamu seolah di ajak untuk memasuki dunia khayalan yang secara gak langsung akan sedikit berdampak pada kehidupan nyatamu. Di lansir Psychology Today, Holly Parker, seorang dosen psikolog, mengatakan, membaca karya fiksi akan sedikit meningkatkan kapasitas orang untuk memahami dan bereaksi secara mental terhadap individu lain dan situasi sosial.
3. Meningkatkan rasa empati
Ketika kamu membaca karya fiksi, Anda akan masuk ke dalam cerita dan berperan sebagai karakternya. Hal ini ternyata dapat meningkatkan kapasitas empati Anda. Anda dapat membayangkan dan merasakan berbagai perasaan yang di alami oleh karakter-karakter dalam buku yang di baca, seperti sedih, senang, tegang, takut, dan lainnya.
4. Mengatasi stres
Membaca karya fiksi tidak hanya dapat menghibur setelah hari yang melelahkan, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres. Menurut Tony Schwartz, seorang jurnalis dan penulis buku, membaca fiksi dapat membuat seseorang merasa senang. Ini hampir mirip dengan meditasi, yang dapat membantu kamu menjadi lebih santai dan lebih tenang, yang merupakan manfaat kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di University of Sussex, menunjukkan bahwa membaca menjadi cara paling efektif untuk mengatasi stres. Cara ini bahkan dapat mengalahkan metode lain, seperti mendengarkan musik atau berjalan-jalan.
Baca Juga:Hati-Hati Nanti Kamu Ketagihan: Inilah Resep Cireng Bumbu Rujak Ada yang Pakai Ikan Ada Juga Tidak, Lho: Resep dan Cara Membuat Pempek yang Enak Sesuai Selera
5. Membuat kamu lebih bahagia
Membaca buku fiksi akan membuat kamu lebih bahagia. Seiter mengatakan bahwa orang yang membaca buku secara teratur lebih bahagia, lebih bahagia, dan merasa bahwa apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka bermanfaat.
Ketika membaca cerita, kamu akan menemukan kehidupan baru yang mungkin gak pernah kamu bayangkan. Gak sekadar bisa memberi hiburan, hal tersebut juga sedikit banyak akan memberimu pelajaran dan melihat kebahagiaan dari sisi lain yang gak kamu sadari sebelumnya.
Demikianlah manfaat-manfaat yang bisa di dapatkan dari membaca karya fiksi. Lewat kisah-kisah tersebut, kamu bisa belajar banyak hal dan jadi pribadi yang lebih baik dan lebih bahagia.