Air dan lumpur meluap ke bahu dan badan jalan, di tebing kembar jalan lingkar timur utara Kuningan. Peristiwa ini terjadi disaat hujan deras yang terjadi pada Sabtu sore tadi, dan segera mendapat penanganan petugas.
Hujan deras mengakibatkan air meluap disertai lumpur di bahu dan badan jalan, terjadi di sekitar tebing kembar jalan lingkar timur utara atau jalintim Kuningan, pada Sabtu sore, 6 Januari 2023 sekira pukul 16:00.
Kejadian ini sempat terekam kamera pengendara yang melintas. Tampak sejumlah kendaraan sedang melewati jalan di tengah bukit Garatengah. Seluru pengendara segera memperlambat laju kendaraan mereka, dan terus bergerak ditengah luapan air, yang muncul dari drainase di tepi jalan.
Baca Juga:Rekrutmen Pengawas TPS di KuninganAt Taqwa Center Usulkan Kelola Alun Alun Kejaksan
Luapan air ini cukup deras, menuruni badan jalan, menuju bagian bawah tebing.
Saat di konfirmasi RCTV, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan kejadian yang terekam pengendara bukan termasuk kategori longsor, sehingga para pengguna jalan tak perlu panik.
BPBD telah memeriksa bagian tebing sepanjang 600 meter baik sisi kanan maupun kiri, dan tak di temukan longsoran.
Dari hasil kaji petugas, luapan air ke bahu jalan, terjadi karena terdapat saluran drainase yang tertutup tanah. Mengetahui terjadi penyumbatan, petugas pengerja proyek segera mengerahkan sebuah alat berat berupa eskavator, untuk mengeruk material, yang menyumbat drainase tersebut.
Petugas lainnya bergerak cepat membersihkan sisa sisa material dan lumpur di badan jalan dengan cara penyemprotan. Hingga pukul 17:00 jalan ini sudah kembali bersih dan aman untuk dilewati kendaraan.
Diberitakan sebelumnya, akses jalan di bukit kembar jalintim dibuka sementara, disamping berjalannya proyek pemapasan tebing dan penataan, menjelang malam pergantian tahun.
Beroperasinya jalintim sangat membantu para pengendara untuk memperceoat perjalanan, dari Tugu Ikan Sampora menuju kawasan Kota Kuningan