Jalur kecelakaan yang melibatkan dua kereta api di jalur Haurpugur – Cicalengka, kini sudah dapat dilalui kereta. Kereta pertama yang melintas adalah Cikuray, dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa hari Sabtu pukul 06.30 pagi, petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sudah steril dan dapat dilewati kereta api. Meski demikian, masih dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.
Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu Kereta Cikuray, relasi Garut – Pasarsenen pada jam 08:56 pagi. Hal itu berkat kerja sama, stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka, pasca kejadian kecelakaan dua kereta api pada Jumat pagi.
Baca Juga:Mengenal Tokoh Syekh BayanillahCamat Losari Beri Wejangan Kuwu Baru
Kereta api pertama yang melintas, mengibarkan bendera kuning, sebagai bentuk duka, atas insiden kecelakaan, dua kereta dan mengakibatkan beberapa orang baik dari masinis dan lainnya meninggal dunia.
Untuk melakukan normalisasi kecepatan kereta, perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilakukan. Sementara itu, sejak Sabtu pagi sudah tidak ada lagi tambahan kereta yang dialihkan memutar ke jalur Daop 3 Cirebon