RADARCIREBON.TV- rezeki itu kadang orang memikirnya,dan mimin juga kadang memikirnya,ya namanya juga manusia,tapi terkadang mimin berusaha untuk pasrah atau tawakal saja kepada tuhan yang maha esa,dan kali ini mimin akan bahas mengenai rizki juga.
Banyak orang mungkin beranggapan bahwa rezeki hanya berkaitan dengan harta dan materi. Namun, dalam perspektif Islam, konsep rezeki jauh lebih luas, mencakup segala aspek kehidupan manusia, termasuk waktu, kesehatan, kebijaksanaan, hubungan dengan sesama, dan banyak hal lainnya.
Karenanya, Allah SWT mengingatkan manusia agar mereka menyadari bahwa apa yang Dia berikan sebagai rezeki sangatlah melimpah.
Baca Juga:6 olahan aci yang wajib anda cobain dan di bikin di rumah bersama keluarga saat weekend !Saat Liburan ke jakarta Wajib ke Sini Nih ! RM yang Menyediakan Sate Kambing Mulai dari 30 Ribuan !
Allah telah menyediakan segala sesuatu yang di perlukan manusia dalam berbagai situasi dan kondisi.
Allah berfirman, “Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluan) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkarinya (nikmat Allah)” (QS. Ibrahim: 34).
Dalam Al-Quran, terdapat setidaknya delapan jalan rezeki yang Allah berikan kepada hamba-Nya:Rezeki yang Telah Dijamin
Salah satu jenis rezeki yang di jelaskan dalam Al-Quran adalah rezeki yang sudah di jamin oleh Allah SWT. Ini berlaku tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk semua makhluk.
Allah berfirman, “Tidak ada satu makhluk melata pun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya” (QS Hud:6).
Sebagai contoh, seorang anak yatim piatu yang tidak memiliki orang tua masih di jamin rezekinya oleh Allah dan akan tetap hidup hingga di urus oleh panti asuhan atau diadopsi oleh keluarga lain.
Rezeki Karena UsahaMeskipun Allah telah menjamin rezeki, manusia yang di anugerahi akal seharusnya berusaha mencari rezeki.
Baca Juga:Ubah Kebiasan Kamu yang Menimbulkan Penyebab Jerawat di Wajah !parabola tv vs parabola digital apa bedanya ya?Ini dia 5 perbedaan nya,yang wajib kalian tahu loh.
Karena setiap rezeki yang di peroleh akan sejalan dengan usaha yang di lakukan. Allah berfirman, “Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang d ikerjakannya” (QS. An-Najm:39). Sebagai contoh, bangsa Turki mencapai kemakmuran karena keuletan dalam usaha, meskipun sumber daya alamnya terbatas.
Rezeki Karena BersyukurDalam Islam, di anjurkan untuk bersyukur ketika mendapatkan nikmat atau menghadapi musibah.
Allah SWT menjanjikan bahwa jika kita bersyukur kepada-Nya, maka Dia akan menambahkan nikmat-Nya.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” (QS. Ibrahim:7). Sebagai contoh, Brunei Darussalam mengalami penemuan ladang gas besar sebagai hasil dari penerapan syariat Islam sebagai tanda syukur kepada Allah atas nikmat-Nya.
Rezeki Tak TerdugaAllah SWT dapat memberikan rezeki yang tidak terduga kepada hamba-Nya. Allah berfirman, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangkanya” (QS. At Thalaq:2). Sebagai contoh, penemuan minyak dan gas di bawah tanah Hijaz (Arab Saudi) adalah rezeki yang tidak terduga karena ketakwaan penduduk Mekah dan Madinah.
Rezeki Karena IstighfarMemperbanyak istighfar, selain sebagai sarana penghapus dosa, juga dapat mendatangkan rezeki.
Allah berfirman, “Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (QS. Nuh: 10-11).
Sebagai contoh, kaum Nabi Yunus yang bertobat di berikan kemakmuran selama beberapa dekade.
Rezeki Karena MenikahMenikah dianggap sebagai salah satu cara mendapatkan rezeki dalam Islam. Allah berfirman, “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih bujangan di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan.
Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya” (QS. an-Nur: 32).
Sebagai contoh, Abdurrahman bin Auf yang awalnya hanya seorang penjual tali, menjadi pengusaha besar setelah menikah.
Rezeki Karena AnakBeberapa orang mungkin khawatir bahwa memiliki anak akan mengurangi rezeki mereka. Namun, Allah SWT dengan tegas menjamin bahwa anak-anak tidak akan mengurangi rezeki.
Allah berfirman, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu” (QS. al-Isra 31).
Sebagai contoh, Yakub yang semula seorang penggembala kambing, mendapatkan berkah rezeki yang melimpah setelah memiliki 12 anak.
Rezeki Karena SedekahMemberikan sedekah bukan hanya sebagai tindakan baik, tetapi juga dapat meningkatkan rezeki.
Allah berfirman, “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak” (QS. Al-Baqarah 245).
Sebagai contoh, kedermawanan Utsman bin Affan yang menyisihkan sebagian besar hartanya untuk sedekah, memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan memahami berbagai jalan rezeki yang telah di jelaskan dalam Islam dan contoh-contohnya, kita dapat memahami bahwa rezeki bukan hanya tentang harta dan materi.
Rezeki mencakup berbagai aspek kehidupan, dan Allah SWT memberikan beragam cara untuk meraihnya.
Sebagai umat Muslim, kita harus bersyukur atas setiap rezeki yang di berikan oleh Allah dan berusaha mencari rezeki dengan baik serta berbagi dengan sesama untuk mendapatkan berkah rezeki yang lebih besar.
nah semoga mimin dan kalian bisa mendapatkan rezeki yang berkah,kita berusaha dan berdoa saja.