RADARCIREBON.TV- Sebuah kabar mengejutkan datang dari kampus ternama dunia Harvard University
di mana Rektor kampus tersebut mengumumkan pengunduran diri secara tiba-tiba.
Kabar tersebut di muat dalam Kabar Harian Luar BBC pada Rabu (3/01) waktu setempat.
Sontak hal tersebut menuai banyak tanda tanda besar atas keputusannya.
Rektor Harvard, Claudine Gay mengumumkan pengunduran di rinya karena adanya desakan besar dan kuat juga teror mengerikan
yang ia alami beberapa bulan ke belakang. Hal tersebut atas tuduhan plagiarisme dan imbas di rinya mengkritik perihal Antisemitisme di lingkungan kampus.
Baca Juga:Teaser Perdana Samsung Galaxy AI Muncul di Laman Resmi Instagram dan Twitter “X” Hari Ini, Umumkan Tanggal dan Waktu Pre OrderEu de Parfum, Pilihan Wewangian yang Diprediksi Booming di 2024, Kenali Keunggulan dan Cara Memakainya di Sini
Dr.Gay (begitu sapaannya), mendapat kecaman pada bulan Desember karena partisipasinya dalam sidang Kongres tentang anti-Semitisme di kampus-kampus.
Respons birokratis dan bimbang dari para panelis, termasuk tanggapan Dr. Gay terhadap seruan genosida terhadap orang Yahudi menyebabkan pengunduran diri Presiden Universitas Pennsylvania Liz McGill.
Kepada para pengkritik sayap kanan, Dr.Gay, yang berkulit hitam, menyampaikan banyak hal yang tidak di sukainya mengenai pendidikan tinggi modern di Amerika,
bahwa pendidikan tinggi tidak membahas tentang ketelitian akademis dan lebih banyak membahas tentang ras dan gender oleh ideologi sayap kiri yang menghargai keberagaman.
Dalam wawancaranya beliau menyampaikan pesan mendalam dan tidak menyangka akan dampak yang besar tersebut.
Dalam surat yang mengumumkan pengunduran dirinya, Claudine Gay mengatakan keputusannya adalah demi kepentingan terbaik universitas.
Ia pun mengungkapkan kesedihannya atas tuduhan tersebut.
menambahkan bahwa pengunduran dirinya akan memungkinkan Harvard untuk fokus pada organisasi di bandingkan individu.
Baca Juga:Tukang Bohong Pertanda Manipulatif atau Gaslighting- Apa Itu Gaslighting? Kenali 9 Ciri-CirinyaHati-hati! Jalani Hubungan Red Flag Dapat Timbulkan Gangguan Kecemasan Kronis
Wanita berusia 53 tahun itu mengatakan dia telah menjadi sasaran ancaman dan permusuhan bermotif rasial.
Sebagai informasi, Claudine Gay menjabat sebagai rektor Universitas Harvard selama enam bulan.
Dia adalah perempuan kulit hitam pertama yang memegang posisi ini dan perempuan kedua yang di tunjuk untuk memimpin universitas.
Namun, masa jabatannya merupakan yang terpendek dalam 388 tahun sejarah kampus Harvard.
Universitas Harvard adalah salah satu dari beberapa universitas AS yang di tuduh gagal melindungi mahasiswa Yahudi setelah pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.
Organisasi-organisasi Yahudi melaporkan bahwa anti-Semitisme telah meningkat di Amerika Serikat sejak konflik di mulai.