Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon dianggap masih belum optimal, karena spesifikasi perusahaan yang memberlakukan peraturan batas pendidikan.
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, mendata angka pengangguran saat ini berkisar 7,3 persen. Kendati angka pengangguran diklaim turun, namun Disnaker Kabupaten Cirebon menilai penyerapan tenaga kerja masih belum maksimal.
Penerapan spesifikasi dalam penerimaan tenaga kerja di perusahaan, yang memberlakukan aturan batas minimal pendidikan, dianggap menjadi kendala tersendiri karena rata-rata lama sekolah di Kabupaten Cirebon masih rendah yakni di angka 7 tahun. Namun, Disnaker Kabupaten Cirebon juga menyoroti adanya perusahaan yang menerima tenaga kerja lulusan sekolah dasar dan SMP.
Baca Juga:Toko Kosmetik Dilalap Si Jago MerahDugaan Malpraktik Persalinan
Rendahnya serapan tenaga kerja lokal, dengan nominal gaji yang dianggap belum menjanjikan. Berdampak pada tingginya angka pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Cirebon, yang setiap tahunnya memberangkatkan ribuan orang.
Sementara, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon juga mengklaim telah mengupayakan kerjasama lintas sektoral, untuk meningkatkan angka penerimaan tenaga kerja dan menekan angka pengangguran. Pasalnya, dengan menekan angka pengangguran tingkat kesejahteraan dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Cirebon juga secara otomatis berangsur hilang