RADARCIREBON.TV – Indonesia memiliki keragaman kuliner dengan rasanya yang lezat. Hal tersebut berkat adanya bumbu aromatik yang kompleks sehingga beragam kuliner khas Indonesia dapat memiliki cita rasa tersendiri. Rendang dan kalio, merupakan makanan khas Minangkabau yang memiliki ciri yang mencolok yakni karena penggunaan santannya. Meskipun serupa, namun keduanya sebenarnya berbeda. Lalu, apa bedanya antara rendang dan kalio?
Perbedaan
Walaupun keduanya menggunakan bahan yang hampir mirip, namun terdapat perbedaan di antara keduanya. Pertama, pada lama durasi memasak. Pada kalio, membutuhkan waktu yang lebih singkat kurang lebih hanya satu jam saja. Berbeda dengan rendang, dalam memasaknya, membutuhkan waktu yang lama hingga beberapa jam atau beberapa hari.
Perbedaan selanjutnya dari cita rasa. Kalio memiliki cita rasa yang lebih kuat dan pedas apabila kita bandingkan dengan rendang yang memiliki cita rasa yang lebih gurih dan kaya akan rempah-rempah. Lalu dari tekstur dagingnya, kalio akan lebih empuk dan lembut sementara rendang akan lebih keras dan kering.
Baca Juga:Santapan Nikmat Bersama Nasi Hangat, Resep Kalio Daging Berpadu dengan Ubi yang Membuat KetagihanOlahan Resep Rawon Khas Jawa Timur : Cita Rasa Nusantara dengan Ciri Khas Tersendiri
Setelah mengetahui bedanya rendang dan kalio, keduanya sama-sama memiliki persamaan. Persamaan dari keduanya yakni pada cita rasanya, dimana keduanya merupakan hidangan khas dari Indonesia yang sama-sama memiliki rasa yang lezat.
Rendang bahkan masuk ke dalam kategori masakan terlezat di dunia pada ajang pada ajang “World’s 50 Most Delicious Foods” oleh CNN International. Maka rendang bukan hanya di akui memiliki cita rasa yang lezat di Indonesia saja, namun sudah terkenal hingga mancanegara.
Melansir dari Wikipedia, kedua masakan tersebut bisa di olah dengan menggunakan beragam bahan utama. Baik kalio maupun rendang juga bisa di buat selain menggunakan daging sapi. Misalnya dapat menggantinya dengan ayam, limpa, hati sapi, bahkan jengkol.