Tidak semua orang, termasuk aparat kepolisian memiliki keberanian untuk mencoba olahraga paralayang. Namun, bagi anggota polisi wanita (Polwan) di Polres Majalengka, Briptu Sulastri, olahraga paralayang justru menjadi hobi.
Pasca naiknya jumlah wisatawan paralayang Kabupaten Majalengka jelang libur nataru, di sela-sela tugasnya di Unit PPA Satreskrim Polres Majalengka, polwan berusia 28 tahun ini memilih berlatih paralayang di Gunung Panten Kabupaten Majalengka. Hal ini tentunya menjadi hiburan bagi wisatawan yang datang dari berbagai daerah
Sulastri, aktif bermain solo paralayang sejak Juni lalu, dan diyakini akan menjadi atlet paralayang Kabupaten Majalengka. Sampai saat ini, ia satu-satunya polwan di Jawa Barat yang bisa solo paralayang.
Baca Juga:Asyiknya Car Free Day Di MajalengkaYayasan Akmala Sabila Peringati Milad Ke 14
Dirinya menggungkapkan perasaannya, ketika terbang solo lebih seru ketimbang kita tandem atau dikemudikan. Menurutnya, jika tandem tidak ada tantangan, akan tetapi jika terbang solo tantangannya ketika angin tiba-tiba kencang dan berubah arah.
Ia mengajak masyarakat untuk mencoba dan tidak takut dengan ketinggian, karena alat paralayang sudah didesain dengan sangat aman.
Sementara, bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi terbang di ketinggian 320 MDPL dengan durasi 5 hingga 8 menit, cukup membayar 450 ribu rupiah per sekali terbang bersama atlet. Anda tertarik mencobanya?