RADARCIREBON.TV- obat anti depresan sebetulnya itu tidak boleh dimimum sembarangan karena memang efeknya yang di timbulkan sangat banyak banget dan obat ini juga tidak sembaranagn di perjual belikan harus sesuai dengan petunjuk dokter spesialis.
Antidepresan adalah obat yang di gunakan untuk menangani depresi. Obat ini bekerja dengan cara menyeimbangkan senyawa kimia alami di dalam otak yang di sebut neurotransmiter.
Cara kerja ini bisa membantu memperbaiki dan menyeimbangkan suasana hati dan emosi penderita depresi.
Baca Juga:Dampingi dan Sayangi Orang2 Biar Terhindar dari Bahaya Depresi Pada Remaja !Digemari Semua Kalangan,Untuk Itu Buat Yuk Bakso Di Rumah Anda !Simak Resep Di sini.
Selain untuk menangani depresi, antidepresan juga bisa di gunakan untuk mengatasi gangguan mental lain, seperti gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Gangguan stress pascatrauma (PTSD), gangguan kecemasan umum, fobia, binge eating disorder, dan bulimia. Obat ini hanya boleh di gunakan dengan resep dokter.Di samping untuk mengatasi gangguan mental, beberapa jenis antidepresan juga memiliki manfaat lain, misalnya untuk mengatasi masalah kulit, meredakan nyeri, dan mengatasi ejakulasi dini.
Perlu dipahami, antidepresan tidak dapat menyembuhkan depresi. Obat ini hanya membantu mengendalikan atau meredakan gejala depresi, atau menurunkan tingkat keparahannya.
Penderita yang satu mungkin memiliki kecocokan yang berbeda dengan penderita yang lain terkait jenis antidepresan untuk mengatasi kondisinya.
Efek Samping dan Bahaya AntidepresanAntidepresan dapat menyebabkan efek samping yang berbeda-beda, tergantung pada karakteristik masing-masing obat dan kondisi pasien. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan antidepresan:
Sakit kepalaMualPusingBerat badan bertambahMulut keringHilangnya hasrat seksualSulit tidur atau insomniaSembelitDiareLelahTremorBeberapa obat antidepresan tertentu juga dapat menyebabkan meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
terutama yang pernah mimin alaminya,mimin di ponis depresi tahun 2020 dan alhamdulilah dalam jangka 1 tahun bisa sembuh,dan ga minum obat lagi,dan sebetulnya orang orang yang mengidap depresi itu,mereka butuh sandara buat beban yang di pikulnya entah itu kehilangan atau sebaginya.
Akan tetapi pengidap penyakit depresi ini tidak akan kambuh parah jika hal yang menyakitinya itu tidak ada yang menyangkut rasa traumatiknya,mangkanya depresi itu ada levelnya atu tingkatanya,mangka jika ada apa2 lebih baik cek ke dokter pisikiater.