Musim kemarau yang terjadi hingga akhir tahun, membuat Setu Sedong berubah fungsinya menjadi padang safana. Tentu saja, banyaknya rumput ini, dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber pakan ternak.
Akhir tahun biasanya Setu Sedong sudah digenangi air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan menyemai padi dan penjaringan ikan. Namun semenjak kemarau panjang dan debit hujan yang belum signifikan membuatnya menjadi padang safana.
Setu sedong dipenuhi rerumputan hingga kebagian dasar. Tak sedikit warga yang memanfaatkan rerumputan yang tumbuh untuk memenuhi sumber pakan ternaknya seperti kambing dan sapi.
Baca Juga:Sunaji Resmi Dilantik KembaliRaden Sri Wulandari: Komitmen Terhadap Kesejahteraan Nelayan
Anak-anak juga menggunakan momentum surutnya air sebagai tempat bermain. Carki warga setempat menuturkan, tahun ini ia lebih dari 2 kali periode mengambil rumput karena kondisi setu sudah berbeda dari tahun lalu.
Meski Setu Sedong bukan satu-satunya penopang kebutuhan air bagi warga, namun surutnya air tetap berpengaruh di beberapa bidang, seperti pertanian dan beberapa penjaring ikan yang ikut beralih profesi