Eit Jangan Salah Pikir ! Ini Dia Perbedaan Susu Murni Dan Susu Segar,Simak Di Sini Ya.

Eit Jangan Salah Pikir ! Ini Dia Perbedaan Susu Murni Dan Susu Segar,Simak Di Sini Ya.
Eit Jangan Salah Pikir ! Ini Dia Perbedaan Susu Murni Dan Susu Segar,Simak Di Sini Ya.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- susu murni sebetulnya banyak di kenali oleh masyrakat banyak akan tetapi sering juga banyak orang yang salah kaprah mengenai susu murni ini.

Terdapat beragam jenis susu sapi yang ada di pasaran seperti susu segar dan susu murni. Walaupun tampak serupa, ada beda antara susu segar dengan susu murni.

Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, M.Si menjelaskan perbedaan terkait jenis susu sapi, Sabtu (31/5/2020).

Baca Juga:Buat Sekarang Juga yuk Bun di Rumah ! Dijamin Mutu dan Kualitasnya Resep Tahu Sumedang Ini.Dengarkan Sekarang Juga !! Lagu Cinta Satu Rasa Dijamin Tidak Ngantuk !

Susu segar Sebelumnya, kita mengenal istilah susu UHT atau Ultra High Temperature. Jenis susu ini sudah di panaskan dengan suhu di atas 100 derajat celsius. Tujuan pemanasan tersebut supaya susu dapat di kemas dan memperpanjang daya simpan.

Susu segar dari pemerah mudah rusak karena sangat disukai bakteri. Maka, perlu segera di dinginkan agar jumlah bakteri tidak bertambah.

Apabila susu segar di olah menjadi susu UHT maupun pasteurisasi, di sebut susu olahan atau processed milk. Bukan lagi susu segar.

Susu murni Susu murni belum memiliki arti standar di Indonesia, kata Epi. Susu murni kadang di samakan dengan susu segar. “Tapi kalau saya berbeda.

Susu murni itu yang 100 persen susu segar,” kata Epi. Menurut Epi, kandungan susu pada susu UHT dan pasteurisasi di pasaran belum tentu 100 persen dari susu segar.

Pasalnya, kadang susu olahan terbentuk dari campuran susu segar dengan susu bubuk yang di cairkan ulang.

Demi memenuhi kebutuhan produksi susu, Indonesia impor susu sebanyak 80 persen. Pasalnya, suplai produksi susu Indonesia hanya dapat memenuhi 20 persen kebutuhan.

Susu yang di impor bukan susu cair melainkan bubuk. Pasalnya, pengangkutan susu tidak mudah.

Baca Juga:jaket gunung harga mulai dari Rp375.000 brand lokal terbaik, dengan harga yang murah dan nyaman ketika di pakai !Cari Tahu di Sini Yuk,Resep Bubur Sumsum Hijau,Pasti Home Made Bgt !

Perlu suhu sangat rendah agar susu tidak busuk. “Kan harus 4 derajat celcius ke bawah. Di dinginkan pakai tanker berpendingin dalam bentuk cair, dibawa ke sini itu biayanya mahal banget. Siapa yang mau beli susunya nanti?” lanjut Epi.

Susu bubuk di impor untuk mengakali teknis pengiriman. Tiba di Indonesia, susu tersebut ada yang di jual dalam bentuk bubuk langsung, biasanya sebagai bahan kue.

Namun, susu bubuk ada yang di cairkan untuk memenuhi suplai susu cair di Indonesia. Jenis susu ini di sebut reconstituted milk atau susu rekonstitusi.

Tidak ada aturan terkait komposisi susu rekonstitusi dan susu segar yang tertera pada kemasan susu.

Epi menyebutkan, susu olahan yang di campur susu bubuk itulah tidak bisa di sebut susu murni. Susu murni hanyalah susu yang terdiri dari 100 persen susu segar cair, begitu menurut Epi.

Perbedaan susu murni dengan susu rekonstitusi yang paling signifikan adalah harganya. Harga susu pasteurisasi ada yang Rp 25.000 atau lebih.

Sementara, ada pula susu lain yang harganya sekitar Rp 12.000 atau Rp 15.000. Harga tersebut bisa menjadi indikasi bahwa 100 persen susu segar biasanya lebih mahal di bandingkan dengan susu rekonstitusi.

Susu bubuk dalam reconstituted milk masih mengandung gizi tinggi, sehingga kualitasnya bukan berarti jelek. Namun, susu segar asli atau 100 persen memiliki nilai gizi yang lebih baik.

itu dia sedikit pemaparan mengenai susu murni dan perbedaan mengenai susu segar juga.

0 Komentar