RADARCIREBON.TV – Nasi jagung merupakan makanan pokok pengganti nasi. Konon ada yang menyebut jika makanan ini merupakan makanan khas Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pasalnya, makanan ini lebih umum di konsumsi di daerah tersebut. Di Desa Jragung, tepatnya di Kabupaten Demak, makanan ini menjadi kuliner khasnya.
Mengutip dari Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Desa Jragung konon di kenal memiliki banyak tanaman jagung. Dalam membuat makanan ini, menggunakan  jagung yang sudah tua atau jagung pipil. Dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari proses penumbukan berulang hingga penjemuran.
Di Desa Jragung, makanan yang menjadi makanan keseharian masyarakat Jragung ini, memiliki keunikan yakni di bungkus dengan menggunakan daun jati. Dalam menikmatinya, gunakan beberapa pelengkap agar rasanya semakin enak. Seperti urap maupun bothok mlanding, bisa juga menggunakan peyek ikan asin yang akan menambahkan kenikmatan dan kelezatannya.
Baca Juga:Resep Jagung Bakar Ala-ala dengan Rasa Pedas Manis Nan Gurih, Wajib Cobain!Enak Diminum Saat Sedang Haus-hausnya! Resep Es Kuwut yang Simple, Cocok untuk Melepas Dahaga Hingga Jadi Ladang Cuan
Sejarah Nasi Jagung
Munculnya makanan pokok ini ternyata ada sejarah tersendiri. Zaman dahulu, saat paceklik atau masa sulit tanam, beras atau nasi merupakan makanan ekslusif yang sulit di dapat. Dengan hal itu, banyak orang yang tidak bisa makan nasi, terutama bagi masyarakat desa yang tidak mampu.
Rupanya, tanaman yang mudah tumbuh dan dapat menghasilkan panen yang baik kala itu yakni jagung. Pasalnya, jagung tidak terlalu memerlukan banyak perawatan dan asupan air. Bahkan hasil panen bisa dikeringkan dan tahan lama meskipun di simpan dalam waktu yang lama.
Dengan demikian, makanan ini menjadi makanan pokok pengganti nasi yang kala itu menjadi inovasi yang kreatif. Bahkan makanan pokok ini dapat di nikmati dengan berbagai tambahan lauk lainnya untuk menambah kenikmatan rasanya.