RADARCIREBON.TV- Seringkali kita di beritahu bahwa rezeki tidak hanya soal uang memiliki teman dan tetangga yang baik juga merupakan rezeki yang patut di syukuri. Hal ini di sebabkan oleh fakta bahwa semakin banyak orang dan lingkungan toxic yang dapat membahayakan diri sendiri jika kita terus berada di dekat mereka.
Apa yang di maksud dengan lingkungan toxic? Anda mungkin tidak menyadari fakta bahwa lingkungan tempat kamu tinggal sering menyebabkan kamu merasa lelah karena pengaruh negatifnya lebih dominan daripada pengaruh positifnya. Ini adalah salah satu indikasi bahwa tempat Anda tinggal benar-benar merugikan.
Tanda-tanda lingkungan toxic lainnya bisa kamu simak dalam artikel berikut beserta cara menghadapinya.
Baca Juga:Harus Santai dan Fleksibel: 5 Tips Traveling Bersama Orangtua yang Rentan KelelahanView Alamnya yang Menawan: Ini Dia Tempat Camping di Cimahi Jawa Barat, Hawanya Syahdu
1. Pola komunikasinya merugikan
Lingkungan yang toxic seringkali di tandai dengan pola komunikasinya yang negatif, seperti sering mencemooh, menghina, mengkritik dan mengancam. Komunikasi yang tidak sehat ini bisa mengganggu emosi dan kesehatan mentalmu lho.
2. Suka memanipulasi
Selain pola komunikasi yang merugikan, lingkungan yang toxic juga seringkali di tandai dengan mereka yang memandang kamu hanya untuk di manfaatkan oleh mereka sendiri tanpa menghargai bagaimana perasaan kamu. Biasanya, mereka lebih suka mempedulikan urusan mereka sendiri dan tidak menyadari bahwa mereka sudah menyakiti hatimu.
3. Pengaruh negatif
Tak hanya mengganggu emosi dan kesehatan mentalmu, lingkungan yang toxic juga bisa mempengaruhi pikiran, perilaku dan perasaanmu secara negatif, lho. Kalau kamu terus menerus berada di sekeliling orang-orang yang memiliki pandangan negatif seperti mereka, hal ini juga bisa mempengaruhi mood dan keyakinan pribadimu.
4. Dinilai atau dihakimi terus menerus
Lingkugan yang toxic juga seringkali membuatmu merasa di hakimi atau di nilai secara konstan oleh orang-orang di sekitarmu. Jika kamu terus berada di lingkungan tersebut, hal ini dapat membuat kamu merasa tidak di hargai, tidak nyaman, dan tidak di terima sepenuhnya.
5. Kehilangan motivasi dan energi
Selain empat poin di atas, lingkungan yang toxic juga bisa menguras energimu dan membuat kamu kehilangan motivasi. Kamu merasa terjebak dalam siklus yang tidak sehat dan tidak bisa berkembang atau meraih potensi diri secara maksimal.
Jika kamu merasa berada di lingkungan toxic seperti itu, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya:
- Tetapkan batasan yang jelas. Jangan ragu untuk mengatakan ‘tidak’ saat kamu merasa tertekan atau terbebani untuk melakukan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman.
- Mengelola emosi. Kenali dan hadapi emosi yang muncul akibat lingkungan yang toxic, hal ini bisa membantu kamu tetap tenang dan lebih fokus pada solusi.
- Mencari lingkungan yang sehat. Jika memungkinkan, cobalah untuk cari lingkungan baru yang lebih sehat atau menjaga jarak dari hubungan yang merugikan.
Pada dasarnya, lingkungan yang toxic adalah lingkungan yang memiliki atmosfer yang negatif dan dapat berdampak buruk pada kehidupan Anda. Jadi, tetap fokus dan teguh pada pendirian kamu agar Anda tidak terjerumus ke dalam situasi tersebut. Agar kamu dapat menghadapinya bersama dan tidak merasa sendirian di tempat tersebut, cobalah lakukan beberapa hal di atas dan cari orang yang sama-sama memiliki sifat positif.